-->

Latest Post

PADANG - Sosok anak muda asal Pesisir Selatan Hariyanto, SS, SH yang juga pemerhati kaum Dhuafa, Anak Yatim dan kaum Disabilitas maju bertarung di kontestasi pileg 2024 ini. Ia pun tak segan-segan menyampaikan, akan siap all out dan mewakafkan dirinya bagi warga kota Padang, khususnya kaum-kaum yang termarginilkan.

Arie, sapaan akrab Hariyanto, SS, SH mengatakan ke media ini, alhamdulillah, peluang dan kesempatan ini sangat saya hargai sepenuhnya. Maka, mau tak mau perjuangan sesungguhnya untuk maju dan menang yang nantinya akan memperjuangkan kuam Dhuafa, anak yatim termasuk kaum Disabilitas, ujarnya.


Arie, yang juga seorang wartawan di Kota Bengkuang ini akan concern terhadap kemajuan dunia pendidikan, meningkatkan kesejahteraan warga kota Padang dan memajukan dunia pariwisata.


" InsyaAllah, jika diamanahkan warga Padang Timur dan Padang Selatan untuk Duduk di DPRD Padang, kedepan akan siap memajukan dunia pendidikan, pariwisata dan peningkatan kesejahteraan disektor UMKM," ujar Rang sumando Solok Koto Anau ini, Selasa (6/2/2024) kepada media DO sembari menikmati coffee sore.


Sejauh ini, lanjut Arie, pendidikan di Kota Padang sudah baik. Namun, karena kita bergerak di sekolah gtatis Dhuafa, maka ini akan menjadi poin tambahan nantinya.


Semisal, bagaimana nanti anak- anak di kota Padang akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan layak. Bagi mereka yang kurang mampu, namun memiliki kemauan yang kuat untuk belajar, mereka bisa bersekolah di MTSs dan SMK Dhuafa, papar Arie pemilik No. Urut 4 Partai Demokrat Dapil Padang Timur-Padang Selatan ini.


Selanjutnya, bagi kaum Disabilitas, mereka memiliki kemampuan dan keahlian. Akan tetapi terbatas dengan fisik maupun biaya. Nah, ini nantinya kita berikan pelatihan, modal usaha. Sehingga, mereka bisa berbuat, skill  merekapun tersalurkan, imbuhnya.


Disamping itu, bagi ibu-ibu rumah tangga, juga diupayakan peningkatan pendapatan dan kesejahteraannya melalui kelompok-kelompok wanita tani (KWT), memproduksi kembali hasil limbah rumah tangga.  


" Selain kita berikan bimtek, kita juga upayakan suntikan dana. Dan tak kalah penting, kita carikan pangsa pasarnya sekalipun, agar apa yang telah dibuat menjadi nilai ekonomis," beber Arie 


Tetrakhir, soal pariwisata, kita akan carikan solusinya untuk peningkatan PAD Kota Padang, contaihnya mengoptimalkan taman raya Bung Hatta, wisata air, di bajir kanal sepanjang Tamsis hingga ke ujung muara pantai Purus. Tentunya, tak kalah penting kita bina terlebih dahulu Kelompok sadar wisata yang ramah dan berkarakter. Sehingga, wisatwan merasa aman berkunjung ke Kota Padang,  ujar Arie yang juga Ketua DPD ISAFAT Kota Padang ini menutup bincang-bincang sorenya.(**)

PADANG PANJANG – Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menginginkan Kota Padang menjadi kota tujuan, tidak lagi hanya sekadar kota persinggahan. 


“Apalagi ke depan dengan adanya jalan tol, tentu akan banyak orang yang hanya lewat. Untuk itu kita harus membenahi kota ini agar menjadi kota tujuan,” tuturnya dalam Musrenbang Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Selasa (6/2).


Kemudian, untuk tahun 2025, kata Sonny, prioritas pembangunan Padang Panjang diantaranya meningkatkan produktivitas ekonomi sektor unggulan daerah. Mempercepat penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Meningkatkan kualitas pendidikan yang berkarakter dan berdaya saing.


"Lalu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Meningkatkan kualitas infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Meningkatkan kinerja penyelenggara pemerintah daerah yang berAKHLAK dan meningkatkan tatanan kehidupan sosial masyarakat yang tenteram dan agamais," paparnya.


Sonny juga menyampaikan, musrenbang ini tidak hanya sekadar kegiatan seremonial yang dilaksanakan guna memenuhi regulasi saja. Namun benar-benar dilaksanakan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.


“Pembangunan daerah harus didukung oleh tiga pilar. Di antaranya pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Ketiga pilar pembangunan ini diharapkan mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan. Sehingga pembangunan daerah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” terangnya.


Musrenbang kecamatan ini merupakan lanjutan proses musrenbang kelurahan yang telah dilaksanakan pada 9-19 Januari lalu. Yang dilanjutkan dengan verifikasi usulan baik secara administrasi maupun lapangan. Sebagai salah satu indikator bahwa usulan kegiatan tersebut layak atau tidak layak dibahas pada musrenbang kecamatan.


Camat PPB, Romi Ar Rahman, S.T menyampaikan, usulan-usulan dari kelurahan yang dapat diangkat menjadi usulan kecamatan adalah sebanyak 13 usulan. Di antaranya bidang fisik lima usulan, bidang ekonomi satu usulan dan bidang sosial budaya tujuh usulan.


“Usulan-usulan inilah yang akan kita bahas hari ini, dengan harapan dapat dilanjutkan ke musrenbang tingkat Kota dan dapat tertampung dalam APBD Padang Panjang 2025 mendatang,” ungkapnya.


Ikut hadir, Ketua DPD LPM Kota, Dr. Novi Hendri, S.E, M.Si, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Rusdianto, S.IP, MM, Forkopimca, kepala OPD, lurah se-PPB, tokoh masyarakat, ketua LPM se-PPB dan undangan lainnya. **

PADANG PANJANG - 5 FEBRUARI 2024 - Sukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Sumatera Barat, Penjabat (Ph) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu.


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Dr. Audy Joinaldy dengan dihadiri Forkopimda Sumbar, wali kota/bupati se-Sumbar, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ketua Bawaslu se-Sumbar.


Wagub Audy menyampaikan, suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara Pemilu saja, KPU dan Bawaslu. Akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama termasuk pemerintah dan juga masyarakat.


“Saya mengajak, seluruh elemen termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota bekerja sama untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan menjaga kondusivitas menjelang pesta akbar demokrasi ini,” ajaknya.


Sementara itu Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, SIK, S.H menyampaikan kesiapan Polda Sumbar untuk menjaga keamanan Pemilu 2024 di daerah ini.


"Kami telah melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif. Termasuk penekanan terhadap crime total, peningkatan crime clearance, pengurangan pengaduan masyarakat, serta peningkatan profesionalisme Polri untuk memperoleh kepercayaan masyarakat," ujarnya.


Selain itu, tambahnya, telah dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama Pemilu Damai dengan partai politik dan Forkopimda. Serta mengadakan berbagai pertemuan, rapat, seminar, dan diskusi sebagai langkah-langkah konkret yang telah dilakukan.


Secara keseluruhan, katanya lagi, Sumbar sudah siap menyelenggarakan Pemilu. Mulai dari gangguan keamanannya sudah terminimalisir. Untuk logistik juga sudah sampai di KPU setiap daerah, tinggal mendistribusikan.

Sementara itu Pj Wako Sonny menyampaikan, sampai saat ini Kota Padang Panjang sudah siap untuk pelaksanaan Pemilu. Koordinasi dan kerja sama antara Forkopimda, Bawaslu dan KPU sudah berjalan dengan baik.


"Untuk koordinasi dan persiapan Padang Panjang sampai saat ini sudah menuju 100 persen. Kami juga sudah menjalankan seluruh proses tahapan pemilu, termasuk kemarin simulasi pemilu," sebutnya.


Di samping itu, Sonny juga menyampaikan masukan terkait perlindungan jaminan ketenagakerjaan kepada KPPS berbentuk jaminan sosial, karena mereka juga pekerja.


"Kita takut nantinya ada anggota KPPS kita mengalami cedera atau hal yang tidak diinginkan. Karena kerawanan dalam pemilu ini banyak. Maka dari itu mereka juga butuh jaminan sosial," sampainya ***

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.