-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Kisaran 36 mahasiswa dari 30 perguruan tinggi di luar Pulau Sumatera mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka  (PMM) di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang hingga Juli mendatang. 

Satu minggu di kota berhawa dingin ini, mereka merasakan kesan yang menyenangkan. Apalagi dijamu Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di Sate Mak Syukur, para siswa tersebut merasa terkesan, Sabtu (10/2) sore.


“Kami menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Bapak Pj Wali Kota. Sebuah kehormatan bagi kami. Banyak hal yang akan kami pelajari enam bulan ke depan di ISI. Diantaranya, seni dan  kebudayaan. Doakan kami bisa menyelesaikannya,” ujar Rangga Perdana Putra, mahasiswa ISI Surakarta


Rangga  dan rekan-rekannya berharap bisa sukses menjalankan program PMM, menjaga nama baik kampus, beradaptasi dengan cuaca dan makanan. Mereka  juga bakal menceritakan keelokan Padang Panjang melalui media sosial. 


Sementara itu, PJ Wako Sonny mengatakan, dirinya membawa rombongan mahasiswa tersebut ke Sate Mak Syukur lantaran ini salah satu ikon kuliner di Padang Panjang. 


“Tidak lengkap ke Padang Panjang kalau tidak mencoba Sate Mak Syukur. Ini salah satu ikon kuliner Padang Panjang. Silakan eksplorasi hal baik tentang Padang Panjang. Sebarkan di medsos,” tuturnya seraya mendoakan mahasiswa itu sukses menjalankan program PMM. Hr

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Walikota, Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyebut Pemerintah Kota mengadakan program-program pelatihan untuk para pencari kerja (pencaker). Agar mereka dapat memanfaatkan peluang kerja di dalam dan luar negeri.

Kata tersebut disampaikan Sonny, saat membuka Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migran Aman yang diadakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI di Aula Hotel Aulia Padang Panjang, Sabtu (10/2).


"Program-program pelatihan itu dilakukan Pemko melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), bekerja sama dengan balai-balai besar yang ada di Indonesia," sebutnya.


Dikatakan Sonny, Pemko sudah melakukan kerja sama dengan Balai Besar Medan, Bandung, Serang, Makassar dan juga Semarang. 


"Beberapa anak-anak kita sudah kita kirim untuk dilatih. Baik dibiayai APBD maupun APBN. Ada yang sharing dan berbagi untuk pembiayaannya," ujar Sonny.


Kemudian, Padang Panjang juga sudah bekerja sama dengan PT. OS Selnajaya Indonesian yang memberikan pelatihan bahasa dan keterampilan budaya Jepang selama enam bulan.


"Untuk lapangan pekerjaan, jangan kita hanya mengandalkan yang ada di Padang Panjang. Silakan pergi merantau. Untuk Bapak dan Ibu silakan suruh anak kita untuk mencari pekerjaan di luar, dan mempelajari bagaimana kebudayaan luar," tuturnya lagi.


Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, dr. Suir Syam, M.Kes, MMR mengatakan, jika ada anak tamat SMA ingin bekerja luar negeri, yang dibutuhkan adalah attitude-nya. Bagaimana bisa mengikuti dan menyesuaikan diri dengan tempat bekerja.


"Saat ini yang sangat membutuhkan pekerja itu seperti Jepang dan Korea Selatan. Bekerja di luar negeri anak-anak kita bisa mencontoh bagaimana orang bekerja di luar sana. Kedisiplinan dan perkembangan teknologi yang digunakan mereka," jelasnya.


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BP2MI yang sudah berbagi ilmu dan pengetahuan mengenai peluang kerja di luar negeri dan migran aman.


Perwakilan BP2MI, Dewi Beauty Alawiyah, S.IKom dan Kepala DPMPTSP,  Fhandy Ramadhona, S.STP, M.M memaparkan bagaimana peluang kerja di luar negeri. St

SUMBAR - Menjelang hari H Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mentawai mengelar doa bersama lintas agama. 

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Mentawai, AKBP Rory Retno, Dandim 0319 Mentawai Letkol Inf. Restu Petrus Simbolon, Perwakilan Kajari, Kantor SAR Mentawai, Satpol PP Mentawai, Kordiv P2HP Bawaslu Mentawai, Nasrullah dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) terundang. 


Pada awal sambutanya, Kapolres Mentawai AKBP Rory Retno meminta restu dan dukungan kepada masyarakat setelah diberi amanah sebagai Kapolres Mentawai. 


"Kami pada kesempatan hari ini memperkenalkan diri juga kepada Bapak/Ibu semua, kami baru hadir disini tiga minggu, mendapatkan amanah tugas, untuk menjalankan tugas sebagai Kapolres Kepulauan Mentawai. Kami secara pribadi dan keluarga mohon diterima," ujarnya di aula Bundo Guest House, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara. Kamis, (08/02/2024). 


AKBP Rory Retno juga meminta dukungan kepada masyarakat Kepulauan Mentawai untuk menjalankan tugas dan amanah sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kepulauan Mentawai. 


"Mari bersama-sama menjaga situasi aman damai dan kondusif untuk Kepulauan Mentawai," imbuhnya. 


Kapolres Mentawai mengatakan, tanggal 14 Februari 2024 semakin dekat. Hari itu merupakan pesta besar Demokrasi. Pihaknya, TNI-Polri tetap menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pemilu. 


"Kami seluruh personil siap mengamankan dan menjaga terselenggaranya Pemilu dengan aman, damai dan kondusif," tegas Kapolres. 


Dikesempatan itu, Kapolres Mentawai meminta doa bagi petugas pengamanan Pemilu kepada tokoh Pemuka Agama, Ustad, Pastor dan Pendeta serta Masyarat di Kepulauan Mentawai. 


Melalui doa lintas agama tersebut, Kapolres mengingatkan suksesnya Pemilu 2024 merupakan tugas dan kerjasama seluruh masyarakat. 


"Pada kesempatan ini, mari sama-sama kita niatkan untuk menyukseskan Pemilu 2024 ini menjadi Pemilu aman, damai dan kondusif," paparnya. 


Ia berharap melalu kegiatan doa lintas agama ini menjadi doa yang dikabulkan oleh Tuhan Yang Esa. Hal itu dilakukan demi keselamatan bangsa dan negara.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.