-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Ketupat Singgalang 2024 guna memastikan kesiapan dalam pengamanan arus mudik dan balik libur Lebaran 1445 Hijriah di halaman Mako Polres, Rabu (3/4).


Menyampaikan amanat Kapolri, Sonny menyebutkan, Ops Ketupat Singgalang 2024 ini merupakan operasi Kepolisian terpusat di Sumatera Barat. Namun tidak hanya melibatkan Kepolisian saja tetapi juga TNI, dinas/instansi/lembaga serta stakeholder terkait lainnya.


"Semua kita harus bersinergi menciptakan momen ini agar masyarakat dan perantau yang pulang merayakan Idulfitri dapat terlaksana dengan lancar, khusyuk, aman, tenteram dan penuh kegembiraan," ujarnya.


Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP mengatakan, pada operasi ini Polres akan menyediakan tiga Pos Pelayanan, yaitu di Masjid Hidayatullah Air Terjun Lembah Anai, Jembatan Kembar dan X Koto. Dua Pos Pengamanan, di antaranya di Pasar Padang Panjang dan Objek Wisata Tanjung Mutiara, serta tujuh pos pantau.


Disebutkannya Pemprov Sumbar juga sudah mengeluarkan pengumuman terkait pembatasan operasional angkutan barang, mulai 5 April pukul 09.00 hingga 16 April mendatang. Ini diberlakukan pada ruas jalan, Padang-Solok-Kiliran Jao-Batas Provinsi Jambi dan sebaliknya. Lalu Padang-Padang Panjang-Bukittinggi-Batas Provinsi Riau dan sebaliknya.


"Juga memberlakukan Rekayasa Manajemen Lalu Lintas dengan Sistem One Way (Satu Arah) pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB pada 7-9 April untuk rute Padang-Bukittinggi via Padang Panjang, dan Bukittinggi-Padang via Malalak. Sebanyak 156 personel kita turunkan pada Ops Ketupat tahun ini, " jelasnya.


Sedangkan pada 11-15 April untuk rute Padang-Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi-Padang via Padang Panjang. "Sementara untuk 10 April tidak diberlakukan sistem One Way," ungkap Kartyana.


Ditambahkan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal. Melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” selama sembilan hari sejak 4 April sampai 13 April mendatang. Rk

PADANG PANJANG - 3 APRIL 2024 - Warga kurang mampu yang ada dibeberapa kelurahan menerima bantuan sembako dari TP-PKK Kota Padang Panjang. Sembako ini dibagikan dengan “cara door to door” dari satu tempat ketempat lainnya.

Dengan berkeliling ke rumah warga sasaran penyaluran sembako ini langsung diantarkan Ketua TP PKK, Sri Hidayani Sonny, S.E, Akt, Ketua Bidang I, dr. Fitria Winarno, M. Biomed, Sp.PA serta beberapa pengurus PKK lainnya


Sri Hidayani mengatakan, penyaluran sembako kepada warga kurang mampu ini merupakan satu diantara beberapa program TP-PKK. "Adapun bantuan sembako ini berupa yaitu, beras, telur, minyak goreng, gula dan teh. 


Kita sengaja mengantarkan langsung ke rumah sasaran supaya tidak merepotkan warga tersebut. Niatnya membantu semoga berkah untuk kita semua," jelasnya.


Kita berharap, mudah-mudahan meskipun bantuan ini tidak seberapa nilainya. Namun, setidaknya bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban warga yang sedang membutuhkan,, ulasnya.

PADANG - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2024, Rabu (3/4) pagi di lapangan RTH Imam Bonjol, Padang.


Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Gupuh Setiyono membacakan amanat Kapolri, dimana apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024” dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-POLRI dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H," ucap Wakapolda Sumbar.


Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023. 


Berkaitan hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo menekankan bahwa ”mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal”.


"Untuk menjawab tantangan ini, TNI-POLRI bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024," ujarnya.


Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan,1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. 


"Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," ujarnya. 


"Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2024/1445 H," sambung Wakapolda membacakan amanat Kapolri. 


Lanjutnya, apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.


"Sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman," ujarnya. 

 

Kemudian, pada aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. 


"Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang," katanya. 


"Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan sholat ied sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia," katanya lagi.


Disamping kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta bbm harus tetap terjaga. Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga.

 

Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman.


"Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna”. Diharapkan momentum hari raya idul fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat," sebutnya. 


Dalam apel gelar pasukan ini, dihadiri oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldi, Forkopimda Sumbar, Irwasda Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Pejabat Utama Polda Sumbar dan undangan lainnya.


Sedang peserta apel ini terdiri dari pasukan TNI (AD, AL, AU), Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan petugas Kesehatan.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.