Mediaportalanda

SOLOK - 10 MEI 2024 - Berkolaborasi dengan Tiga Parpol dan independen. Hendra Saputra, SH, M. Si semakin siap untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Solok. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang dan diskusi yang dilakukan dengan berbagai pihak.

Hendra Saputra yang sering disapa warga Solok dengan sebutan Buya Hend, telah memiliki pengalaman dan dedikasi tinggi dalam dunia politik. Beliau percaya bahwa, dukungan yang diberikan oleh partai dan independen yang disiapkan jauh sebelumnya akan menjadi modal kuat baginya di pilkada 2024 Kabupaten Solok.

Bahkan, harapan Buya Hend dapat membawa “Maju Untuk Perubahan” positif bagi Kabupaten Solok, semakin didepan mata. Bukan hanya berbekal dukungan politik saja. Tapi, Buya Hend juga memiliki visi dan misi yang jelas untuk Solok kedepan.

Selain itu, Buya Hand berharap dukungan yang diberikan oleh partai dan masyarakat menjadi motivasi baginya untuk bisa bekerja lebih keras. Niatnya, jika menang sudah digenggam, bekerja keras mewujudkan pembangunan yang merata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Solok, akan menjadi prioritas utama.

Saat ini, dengan semangat dan tekad yang kuat Buya Hend siap menghadapi tantangan pada kontes Pilkada 2024. Buya Hend optimis bahwa, dukungan dari partai dan independen akan membawanya meraih kemenangan.

"Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Solok, supaya berpartisipasi aktif dalam Pilkada. Kita percaya bahwa, partisipasi masyarakat adalah kunci suksesnya dalam mewujudkan pemerintahan yang baik serta pembangunan yang merata di semua lini," ujarnya.  An

PADANG PANJANG - 9 MEI 2024 - Guna meningkatkan partisipasi pemilih di Sumatera Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat gelar Jambore Demokrasi di Minang Fantasi (Mifan) Waterpark.

Kegiatan yang diawali dengan upacara Jambore Demokrasi ini dipimpin Ketua Divisi Teknis Pemilu KPU RI, Idham Holik. Kemudian di ikuti Ketua KPU Sumbar, Surya Efrimen dan anggota, Jons Manedi, Hamdan, Medo Patria dan Ory Sativa Syakban, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Forkopimda, kepala OPD, jajaran KPU Padang Panjang dan KPU 18 kabupaten/kota lainnya, serta 500 pelajar dan pendamping.

Idham Holik mengapresiasi atas gagasan pelaksanaan kegiatan jambore ini karena pertama kali diadakan di Indonesia bahkan banyak manfaatnya.

"Kegiatan seperti inilah yang akan memberikan kontribusi besar bagi kita, karena partisipasi pemilih pemula ini benar-benar sangat berpengaruh terhadap pemilu maupun pilkada," ujarnya.

Selain itu, tambahnya, tahun ini adalah tahun yang bersejarah karena diadakan pilkada serentak secara nasional. Sebagai generasi muda, peserta berkewajiban ikut berpartisipasi dan terus belajar tentang demokrasi.

"Mereka harus dari sekarang belajar demokrasi karena mereka akan jadi generasi penerus dan harus memahami pentingnya demokrasi di Indonesia. Jika mereka telah memahami, tentu partisipasi pemilih kita ke depan akan meningkat," katanya.

Idham berharap agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. "Pelajari dan laksanakan pada saat pemilihan nanti. Para peserta semua adalah pemilih pemula dan semuanya akan diberikan dan dibekali ilmu tentang demokrasi," ajaknya.

Hal senada juga disampaikan Surya Efrimen. Partisipasi pemilu maupun pilkada akan lebih meningkat apabila pemilih pemula juga ikut berpartisipasi aktif di dalamnya.

Pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini agar pemilih pemula mengetahui dan dibekali sejak dini ilmu tentang demokrasi.

"Kita berharap setelah kegiatan ini para pemilih pemula bisa berpartisipasi dalam pilkada. Sehingga persentase partisipasi hak pilih di Sumbar ini juga meningkat," harapnya.

Sementara itu Pj Wako Sonny mengucapkan terima kasih atas kepercayaan KPU Sumbar yang memilih Kota Serambi Mekkah ini sebagai lokasi pelaksanaan jambore. 

"Ini sebuah kehormatan bagi Padang Panjang, terlebih Jambore Demokrasi ini merupakan yang pertama di Indonesia," ungkap Sonny. 

Ia juga menyampaikan agar para peserta benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik, pelajari ilmunya dan aplikasikan nanti saat pilkada.

"Ayo sukseskan Pilkada Serentak di Sumbar. Tingkatkan partisipasi pemilih," ajaknya. 

Di akhir kegiatan,  rombongan menyempatkan diri untuk meninjau lokasi tenda dan penginapan para peserta. Cg

SOLOK - 9 MEI 2024 - DPD Partai Golkar Kabupaten Solok, dikunjungi Hendra Saputra, SH, M. Si. Kehadirannya di Parpol yang berlambangkan pohon beringin ini tak lain hanya untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon (balon) Bupati periode 2024-2029.

Diketahui, sebelumnya pria yang akrab dengan sapaan Buya Hend ini, telah mengambil formulir berkas pendaftaran balon bupati di dua parpol yakni, PKS, dan  juga Nasdem. 

“Ya, tadi kita ngambil berkas untuk pendaftaran bacalon bupati ke DPD Golkar. Kami percaya bahwa, partai-partai yang kami datangi bakal memberikan dukungan. Kami berharap mereka menilai dan mempertimbangkan kami dengan baik, ujar Buya Hend, yang didampingi team suksesnya.

Sebelumnya Buya Hend, telah melaksanakan penjajakan ke sejumlah pengurus parpol, baik yang memiliki kursi di DPRD, maupun yang non parlemen, hasil pemilu legislatif (pileg) tahun 2019 maupun 2024.

“Sudah, Sudah. Koordinasi telah kita jalankan ke sejumlah parpol melalui berbagai pihak, baik melalui pengurus DPP maupun DPW dan DPC,” terangnya.

Terlepas dari itu beber Buya Hend, maju di pilkada Kabupaten Solok, karena semakin deras nya arus bawah yang meminta untuk terjun ke gelanggang. ” Terus – terang, awalnya saya menolak dengan halus, dorongan dari berbagai kalangan. Namun, semakin hari aspirasi itu terus kian mengalir deras. Jadi, saya putuskan untuk mendaftarkan ke parpol -parpol, sebagai bacalon bupati. Sekalian kita jajaki dengan figur lain, untuk bacalon wakil bupati,” tuturnya.

Dikatakan Buya Hend, untuk yang terburuk jika pun dirinya tak mendapatkan parpol pengusung, atau karena hal lain. Kemudian, gagal bertarung di pilkada Solok. Langkah selanjutnya, agar arus bawah yang menyuarakan dirinya untuk maju ke Pilkada tidak merasa kecewa. Maka, dirinya memilih untuk tidak menjadi tim sukses (timses) kandidat manapun.

“Nah, akan tetapi, sebaliknya jika arus bawah itu, deras meminta dirinya untuk mendukung atau merapat ke salah satu pasangan, yang dinilai mempunyai kans yang besar untuk menjadi pemimpin Kabupaten Solok periode 2024 – 2029. Maka hal itu akan ia turuti,” jelasnya.

” Kan, kalo pilkada kita bukan dalam konteks, memilih pemimpin kelompok, pemimpin suku ini, suku itu. Dan agama ini, agama itu. Tetapi, kita memilih figur yang bisa membawa Kabupaten Solok ke arah yang lebih maju. Siapapun figurnya, selama mempunyai visi dan misi yang jelas untuk kemajuan Kabupaten Solok, wajib kita dukung,” tutur Buya Hend.  (An)