-->

Latest Post

PADANG - Bukti keseriusan Hendra Saputra, SH, M. Si untuk membawa Kabupaten Solok kearah yang lebih baik terlihat dari Kehadirannya diacara Konsolidasi yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Barat. 


Konsolidasi yang berlangsung di kantor DPD Golkar Sumatera Barat (Sumbar), Kota Padang, pada Minggu (12/5) ini melibatkan DPD Golkar se-Kabupaten, Kota, serta puluhan bakal calon kepala daerah se-Sumbar, ungkap salah seorang peserta yang inisialnya tidak ingin disebut.


Katanya, Hendra Saputra, memang pantas untuk diusung oleh partai dan juga independen. Beliau adalah sosok calon pemimpin yang religius. Kita yakin, dibawah kepemimpinannya kelak Kabupaten Solok akan ada berubahan. Sebab, nilai religius padanya akan membentuk karakter kepemimpinan yang baik, dan sejalan dengan nilai-nilai Islam, yaitu pemimpin yang memiliki semangat tinggi, amanah, bertanggung jawab, disiplin, terpercaya, visioner, moderat, dan tidak mudah menyalahkan orang lain.


Sebagai penutup, marilah kita memilih pemimpin yang sesuai dengan kriteria dalam Islam yaitu muslim yang ta'at beragama, jujur, amanah, cerdas, berilmu, beretika/berakhlak mulia, bersikap adil, sehat (kuat fisik) dan menjadi teladan bagi masyarakat. ujarnya. An

PADANG PANJANG - Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (211/5/2024) sore hingga malam, telah mengakibatkan jalan di beberapa titik di Kota Padang Panjang lumpuh total. 


Luapan air yang dari lereng Gunung Singgalang dan lahar dingin Gunung Marapi itu memutuskan jalan utama Padang Panjang menuju Nagari Singgalang, Padang Panjang menuju Kota Padang, Padang Panjang menuju Kota Bukittinggi serta Padang Panjang menuju Kabupaten Tanah Datar.

Melihat kondisi ini Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama Forkopimda turun langsung meninjau lokasi bencana, Ahad (12/5/2024) dinihari.


Rombongan meninjau lokasi mulai dari Jembatan Kamba di Silaing Bawah, SMA Negeri 1 Sumatera Barat di Sigando, belakang Kantor Balai Kota dan Lubuk Mata Kucing di Pasar Usang.


"Kondisi jalan di beberapa titik di kota kita ini rusak parah. Kami juga langsung lakukan tanggap darurat dengan mendirikan tenda pengungsian melalui Dinas Sosial PPKBPPPA, serta mendistribusikan perlengkapan seperti selimut, tikar dan makanan untuk masyarakat yang terkena dampak ini," jelas Sonny.


Dijelaskannya, untuk sementara jalan dari Padang Panjang menuju Nagari Singgalang tidak bisa dilalui karena jalan di depan Lubuk Mata Kucing putus total. 


"Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada, jangan panik. Sebisa mungkin jangan melewati jalur-jalur yang rawan longsor dan jembatan putus. Atau tetap berada di rumah saja, jangan keluar rumah karena cuaca saat ini kurang baik," imbaunya.


Sementara itu Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro SIK, MAP menyampaikan, musibah banjir bandang, luapan sungai dan musibah lahar dingin melanda sejumlah titik di wilayah hukum Polres Padang Panjang, terutama Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. 


Dia juga membenarkan, jalan nasional Padang Panjang-Padang di kawasan Lembah Anai sama sekali tidak bisa dilewati karena jalan terban.


"Untuk jalur Lembah Anai putus total. Tidak bisa dilalui sama sekali, baik orang maupun kendaraan. Lantaran jalan aspal habis digerus air dan terban ke sungai. Pemandian dan Cafe Xakapa hanyut. Tinggal Masjid Hidayatullah yang masih berdiri," sebutnya.


Begitu juga dengan jalan dari Padang Panjang menuju Nagari Singgalang melewati Lubuk Mata Kucing juga tidak bisa dilewati sama sekali karena jalan putus akibat banjir bandang ini.


"Selain banyak bangunan yang rusak dan hanyut, dalam musibah ini juga dilaporkan adanya sejumlah warga hilang, dan diduga terbawa arus air bah," ungkapnya.


"Sampai detik ini tim kami bersama TNI dan Tim BPBD Kesbangpol Padang Panjang  masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap warga yang belum ditemukan," katanya.


Warga dimintanya untuk sementara jangan keluar rumah karena cuaca kurang baik. Serta selalu tetap jaga keselamatan jika hendak keluar rumah.Cg

SUMBAR - Curah hujan yang tinggi pada, Sabtu (11/05/2024) telah memicu terjadinya banjir lahar dingin di kawasan Agam, Padang Panjang, Bukit Tinggi, Tanah Datar dan sekitarnya. Bahkan, beberapa ruas jalan nasional juga ikut longsor.


Adapun titik-titik lokasi yang terdampak yakni, wilayah Galuang Sungai Pua Agam, Bukit Batabuah, Lembah Anai, Koto Tuo Agam dan lainnya. Dan longsor telah menyebabkan akses jalan Padang - Bukittinggi lumpuh total.

Untuk mengantisipasi dampak ini, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar (BPJN Sumbar) telah mengirim tim serta alat berat menuju lokasi terdampak bencana.


"Kita telah kirim tim ke lapangan, dan untuk peralatan kita kirim ke Agam satu alat berat, ke Tanah Datar satu alat Excavator pc 200," ungkap Muhammad Dian Al Ma'ruf, Kepala Balai BWSS V Padang pada awak media, Minggu (12/05).


Terpisah, Thabrani, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar (BPJN Sumbar) menjelaskan "Ruas Sicincin - Padang Pajang  putus total".


"Ada 7 titik badan jalan longsor, 3 titik putus total dari KM 64+500 s/d 67+600 lokasi kawasan Lembah Anai.


"Tim sudah dilapangan, dan alat-alat sedang menuju lapangan, kami upayakan segera bisa fungsional kembali untuk lalulintas, mohon doa dan dukungannya," ucap Thabrani, Minggu (12/05/2024).

Dilokasi tragedi, terlihat rumah warga roboh, motor, mobil dan truk tergulingan dihempas banjir. Menurut informasi sementara, dikabarkan empat belas orang meninggal akibat bencana ini.


*

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.