-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Tergabung dalam pemberangkatan Kloter 10 dan 17, sebanyak 105 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Padang Panjang, dilepas Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Sabtu (18/5/2024) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota.

Pelepasan CJH tersebut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag), Drs. H. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga, Forkopimda, OPD dan Ketua MUI Padang Panjang, Buya Zulhamdi, Lc, M.A serta Pj Ketua PKK Kota Padang Panjang, Sri Hidayani Sonny, S.E, Ak yang juga berangkat ke Tanah Suci besarma suami tahun ini.


Atas nama Pemerintah Kota dan masyarakat, Pj Wako Sonny mengucapkan selamat kepada CJH yang akan segera menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah Al Mukarramah.


"Kami semua senantiasa mendoakan Bapak Ibu jemaah haji. Semoga perjalanan menuju panggilan Allah ini berlangsung lancar dan selalu dalam keadaan sehat. Keberangkatan ini merupakan buah kesabaran dari kita semua. Semoga sepulang dari Tanah Suci mendapat predikat haji yang mabrur," ucapnya.


Sonny juga menyampaikan, Pemko berusaha meningkatkan dan menyempurnakan pelayanan terhadap para CJH setiap tahunnya. Dengan memfasilitasi sejak awal persiapan hingga pengantaran para CJH.


Sementara itu, Alizar menyebutkan, dari 105 CJH dibagi menjadi dua termen. Termen satu sebanyak 81 orang akan berangkat pada Rabu (22/5/2024) dan sisanya akan masuk ke termen dua dengan kloter 7 pada Kamis (30/5/2024).


"Alhamdulillah, segala persiapan telah diselesaikan oleh para CJH Kota Padang Panjang. Untuk CJH termuda saat ini berumur 26 tahun, Aulia Zikrullah dan tertua yang berumur 84 tahun, Ani Tukimin Sukino," jelasnya.


Alizar berharap, CJH yang akan berangkat tetap meluruskan niat, tetap menjaga kesehatan, mematuhi aturan yang telah ditetapkan selama pelaksanaan haji di Tanah Suci. 


Usai pelepasan acara dilanjutkan dengan Walimatus Safar Haji yang juga digelar di tempat yang sama. Rk

PADANG - Akibat bencana banjir yang melanda Sumatera Barat (Sumbar), pemerintah pusat mengalihkan perhatiannya ke Sumbar. Bahkan, sejumlah menteri telah mendatangi dan memberikan sumbangan bagi korban bencana Sumbar. 

Perhatian pemerintah pusat ini sangat disyukuri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar. Dirinya bersyukur, perhatian yang diberikan sangat dinanti-nanti oleh korban terdampak bencana. 


"Terima kasih kepada pemerintah pusat  atas perhatian dan kepedulian yang diperlihatkan kepada Sumatera Barat yang terdampak bencana alam," ujar Andree saat menyambut kedatangan Menteri Pertanian Republik lndonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (18/5/2024) pagi.


Kehadiran Mentan RI dalam rangka kunjungan kerja serta mengikuti Focus Grup Discussion (FGD) Ketahanan Pangan Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Negeri Padang (UNP).


Setelah kegiatan FGD, Mentan RI yang akrab disapa Amran mengunjungi lokasi bencana alam dan memberikan bantuan benih padi bagi yang terdampak banjir bandang dan lahar dingin serta longsor, khususnya Kabupaten Tanah Datar dan Agam.


"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami turut berduka cita mendalam atas bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Sum­bar. Menteri serta pejabat dari pemerintah pusat yang telah hadir meninjau lokasi bencana alam di Sumbar dan menyalurkan bantuan," ucap Andree Algamar.


Andree Algamar menambahkan, dengan banyak dukungan dari berbagai pihak, pemulihan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Barat bisa berlangsung dengan cepat.


"Alhamdulillah, kami Pem­ko Padang telah mengirimkan bantuan, baik berupa kebutuhan pokok dan keperluan lainnya, juga menerjunkan personil ke lokasi bencana, Semoga bantuan ini membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah," pungkas Pj Wako Padang.  **

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Fajar Setiawan ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Kerja Presiden RI ke Sumbar via Zoom Meeting di ruang VIP Balai Kota, Jumat (17/5/2024).


Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sumbar, dijadwalkan untuk mengunjungi beberapa tempat dan fasilitas umum, salah satunya Kota Padang Panjang yang terkena dampak dari banjir lahar dingin yang terjadi beberapa waktu lalu.

Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana saat memimpin rapat koordinasi itu menyebutkan, sebelum bertolak ke Sumbar, ada beberapa langkah dan persiapan yang harus diperhatikan demi menjaga keamanan, kenyamanan serta kelancaran saat kunjungan presiden dan rombongan.


"Besok terlebih dahulu akan dilakukan peninjauan dan kesiapan lapangan oleh tim advance dari Paspampres. Setelah itu baru dirapatkan kembali dan dilaporkan bagaimana situasi di lapangan kepada Bapak Presiden," sebutnya.


Pihaknya meminta Pemerintah Daerah yang akan menjadi tujuan dari kunjungan kerja, agar mempersiapkan segala sesuatu hal yang sekiranya dibutuhkan dan diperlukan saat kunjungan nanti.


"Kita meminta Pemerintah Daerah khususnya yang terdampak untuk mempersiapkan ini dari awal. Kita juga akan terus memantau bagaimana perkembangan tinjauan lapangan dari Paspampres. Semoga semuanya berjalan lancar dan Bapak Presiden bisa berkunjung dan menyapa warga masyarakat di sana," ujarnya. 


Pada kesempatan tersebut, Pj Wako Sonny meminta kepada OPD dan stakeholder terkait agar mulai mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi. 


"Meski kunjungan dari Bapak Presiden masih bersifat tentatif dan menunggu laporan hasil peninjauan lapangan oleh Paspampres, kita juga sudah harus mulai mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kunjungan ini sejak awal. Sehingga kalaupun nanti kunjungan jadi, kita tidak lagi keteteran mempersiapkan semuanya," sebut Sonny.


Sonny berharap, kunjungan kerja presiden ini bisa terealisasi. Sehingga presiden juga dapat melihat langsung bagaimana kondisi di beberapa tempat di Sumbar pascabencana banjir lahar dingin, salah satunya di Kota Padang Panjang, serta bertemu dengan masyarakat sekitar.


Sementara Fajar Setiawan memberikan usulan kepada  Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden untuk kunjungan kerja presiden bisa dipusatkan di Kota Padang Panjang dengan berbagai pertimbangan yang ada.


"Jadi nantinya setelah mendarat di BIM, Bapak Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan melalui jalur udara menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Bancalaweh Padang Panjang. Setelah itu kalau memungkinkan, baru melanjutkan perjalanan lewat darat ke beberapa lokasi yang terdampak," usulnya.


Turut hadir pada rakor tersebut, perwakilan dari Paspampres, Korem 032/Wirabraja, Sospadam 1/BB, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Pj Sekdako, Dr. Winarno, ME, kepala OPD dan pihak terkait lainnya. Rk

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.