-->

Latest Post

Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2023, di ZHM Premiere Hotel, Kamis (21/12.


PADANG - Rasa haru menyelimuti hati Erasukma Munaf, ST, MM Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) saat meraih penghargaan dengan predikat 'Informatif' untuk pertama kalinya sekaligus peringkat 3 kategori OPD Provinsi di Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2023 yang digelar Komisi Informasi (KI) Sumbar, pada Kamis (21/12) di ZHM Premiere Hotel.

Penghargaan tersebut diserahkan lansung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah didampingi ketua KI Sumbar Noval Wiska kepada Erasukma Munaf. 

Rasa syukur atas penghargaan yang diterima sang Kadis terpancar dari raut wajahnya. "Ini sebuah penilaian bahwa, Komisi Informasi memandang BMCKTR Sumbar telah komitmen dalam menerapkan keterbukaan informasi,"jelas Era.


Dikesempatan itu, Era mengucapkan terima kasih kepada KI Sumbar yang telah bekerja dengan baik membangun keterbukaan informasi di Sumbar. "Oleh karena itu, KI Sumbar patut diapresiasi," ucapnya.


Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar, Nofal Wiska menyebut, selama proses monitoring dan evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2023 Badan Publik (BP) yang dimulai sejak Agustus hingga Oktober, ada 426 badan publik yang monev. Dari jumlah badan publik yang mengisi kuisioner hanya sebanyak 396 badan publik 


"Kemudian, dari 396 badan publik yang mengembalikan (mengisi) kuisioner tahun ini, ada 38 BP yang informatif, 33 menuju informatif, 74 cukup informatif, 39 kurang informatif dan 194 tidak informatif," ungkap Nofal Wiska di malam anugerah KIP 2023.


Lanjut Nofal, dari data tersebut memang masih banyak PR dari KI Sumbar, karena KI Sumbar menargetkan 50 persen dari badan publik yang dinilai berpredikat informatif dan menuju informatif.


"Untuk itu kami tidak bosan bosan mengingatkan kepada bapak ibu pimpinan badan publik supaya meningkatkan layanan informasi publik, karena KIP ini manfaatnya bukan untuk KI Sumbar tetapi adalah untuk semuanya badan publik itu sendiri," jelas Nofal lagi.


Nofal juga menekankan, monev KI Sumbar, bukan merupakan kompetisi, tetapi adalah memotret apakah badan publik sudah menerapkan layanan informasi publik di badan publik masing-masing. 


"Kami menyadari bahwa, ada yang senang, ada yang tidak senang, ada yang kecewa dan ada yang marah dengan hasil pelaksanaan monev ini. Dan kami menganggap ini adalah resiko dari sebuah penilaian. Namun KI Sumbar berharap jangan melihat dari nilai nilai tersebut, tetapi jadikan sebagai motivasi untuk terus melakukan pembenahan dalam hal pelayanan informasi publik," ujar Nofal. (An)

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyalurkan bantuan sarana produksi cabai pada kegiatan Gerakan Tanam Cabai dan Penyerahan Bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kota Padang Panjang 2023 untuk empat Kelompok Wanita Tani (KWT), pada Jumat (22/12).

Kata tersampaikan pada acara yang digelar di KWT Berkah Kita Perumahan Sago, Kelurahan Ngalau itu, Sonny mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) yang telah menggagas kegiatan. 


Gerakan Tanam Cabai, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan produksi dan ketersediaan cabai di tengah masyarakat. Sekaligus juga menjadi salah satu langkah konkret dalam mengendalikan inflasi.


“Gerakan ini merupakan salah satu langkah dalam mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga sebagai bagian dari gerakan nasional pengendalian inflasi pangan,” sebutnya.


Kegiatan ini, sebut Sonny, juga telah terbukti berhasil mengendalikan laju inflasi di beberapa daerah termasuk Kota Padang Panjang. Dengan adanya stimulan berupa sarana produksi cabai merah pada kelompok tani ini juga bisa meningkatkan pertanaman cabai merah di lahan pertanian mereka.


Sonny berharap dengan adanya bantuan P2L, ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan dapat meningkat dalam mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga dan mendukung program pemerintah dalam penanganan lokasi prioritas intervensi stunting.  


“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh para penerima. Sehingga dapat meningkatkan produksi dan ketersediaan cabai di Padang Panjang. Dengan meningkatnya produksi dan ketersedian diharapkan dapat menekan laju inflasi di kota kita,” harapnya.


Sementara itu, Kepala Dispangtan, Ade Nefrita Anas, M.P mengungkapkan, dari data produksi cabai di Padang Panjang, beberapa tahun terakhir ini mengalami penurunan terutama dari segi luas tanam. 


Pada 2020, luas panen cabai besar adalah 99 hektare (ha) dengan produksi sebesar 930,5 ton. Kondisi ini menurun pada 2021 dengan luas panen 74,2 ha dan produksi 693,5 ton. Pada 2022 dengan luas panen 64,9 ha dan produksi 708,14 ton.  Pada 2023 sampai Oktober lalu dengan luas panen 41,1 ha dan produksi sebesar 525,9 ton


“Penyebab menurunnya produksi cabai merah salah satunya akibat tingginya biaya produksi yang mesti dikeluarkan petani. Terutama biaya pupuk, pestisida dan sarana produksi lainnya. Hal ini juga diperparah kondisi cuaca yang tidak menguntungkan untuk budidaya cabai yang menyebabkan banyak berkembang hama dan penyakit yang sering berdampak pada kurangnya produksi dan malah bisa gagal panen,” paparnya.


Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan pihaknya dalam mengendalikan kenaikan harga cabai ini, dengan memberikan stimulan berupa sarana produksi cabai merah pada petani atau kelompok tani untuk meningkatkan pertanaman cabai merah di lahan pertanian mereka


Melalui Dana BTT 2023, Dispangtan mengajukan dana untuk pembelian sarana produksi cabai untuk 73 petani dengan total luasan lahan 6,05 ha. Adapun sarana produksi yang dibantu per satuan hektare-nya adalah Benih Cabai 14 pack, Pupuk NPK Nonsubsidi 400 kg dan Plastik Mulsa Hitam Perak sebanyak 20 ball. 


“Harapannya dengan adanya bantuan sarana produksi cabai ini dapat meringankan biaya produksi para petani penerima. Sehingga dapat meningkatkan pertanaman cabai di lahan masing-masing yang pada akhirnya meningkatkan produksi dan ketersediaan cabai di tengah masyarakat,” harapnya.


Ditambahkan Ade, pada 2023 ini Padang Panjang juga mendapatkan kegiatan P2L sebanyak empat KWT yang dilaksanakan guna meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan. Ini guna mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga dan mendukung program pemerintah dalam penanganan lokasi prioritas intervensi penurunan stunting.


Turut hadir pada kesempatan tersebut, Dandim 0307/TD, Letkol Czi, Sutrisno, S.T, M.IP, Anggota Komisi II DPRD, Puji Astuti, A.Md, Kapolres yang diwakili, Kasat BinMas, AKP. Irma Yolanda Nasution S.Sos, kepala OPD, camat dan lurah serta pihak terkait lainnya. **

PADANG - Pemerintah Kota Padang menggelar Peringatan Hari Ibu ke-95. Kegiatan itu dilangsungkan di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, Padang. Ada pemandangan cukup berbeda di Peringatan Hari Ibu kali ini. Di tengah-tengah tamu undangan, hadir Leonardy Harmainy dan Ilya Rosa Anak Malik. Keduanya adalah ayah dan ibu kandung dari Ketua Tp-PKK Kota Padang, Ny Genny Hendri Septa. 


Kehadiran kedua orangtua Ny Genny itu membuat suasana terasa lebih berbeda. Sambil meneteskan air mata, Ny Genny Hendri Septa menyampaikan ucapan terimakasih kepada ayah dan ibunya yang telah berjasa besar membesarkannya. Berkat doa ayah dan ibunya pula, dirinya mampu menjadi seperti sekarang. 


“Ibu punya peranan besar dalam hidup saya, jadi ibu adalah ‘support system’ yang selalu mendoakan saya,” kata Ny Genny Hendri Septa di depan undangan yang memadati Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan. 


Diceritakannya, ibu memiliki perhatian yang cukup besar kepada dirinya. Ibu memberikan kasih sayang dan dukungan. Tidak saja kepada dirinya, tetapi juga kepada keluarga. 


”Ibu punya kontribusi besar di tengah keluarga,” sebut Ny Genny. 


Sambil menceritakan dirinya, menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Apalagi menjadi ibu di zaman teknologi yang canggih saat ini. Dimana seorang ibu dituntut untuk mampu mengayomi anak dengan baik. Serta menjadi ibu yang mau terus belajar mengalahkan teknologi dan pintar. 


“Sebab itu, saya mengajak seluruh ibu yang ada di Kota Padang untuk menjadikan momen peringatan hari ibu sebagai waktu yang tepat untuk mengucapkan terimakasih kepada ibu kita masing-masing,” ujarnya di depan Wali Kota Padang Hendri Septa dan undangan lainnya. 


Sambil terisak, Ny Genny Hendri Septa menghampiri ibu Ilya Rosa Anak Malik dan memeluknya. Punggung tangan ibunya dicium untuk kemudian memberikan bunga buket besar sebagai ungkapan terimakasih dan sayangnya. Ibu Ilya Rosa Anak Malik juga terlihat meneteskan air mata. 


Leonardy Harmainy yang merupakan ayah kandung Ny Genny Hendri Septa juga nampak haru. Anggota DPD RI dua periode itu memeluk anaknya cukup erat. 


Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, ibu berperan besar dalam kehidupan seorang anak. Kehadiran ibu membuat anak menjadi kuat dan stabil dalam menjalankan hidup. 


“Sebenarnya, jujur saya ingin hari ibu diperingati setiap hari, bukan sekali setahun, karena kita dilahirkan oleh ibu,” sebut Hendri Septa. 


Diakui Hendri Septa, TP-PKK merupakan organisasi yang dihuni oleh kaum ibu. Kehadiran TP-PKK telah membantu pemerintah. Serta telah membantu dalam mengayomi masyarakat. 


“Ada harapan yang kami sampaikan kepada ibu yang ada di Kota Padang, agar turut mendukung penurunan angka stunting. Sehingga nantinya angka stunting terus menurun berkat perhatian ibu kepada anaknya,” kata wali kota. 

Sementara, Leonardy Harmainy sempat berpesan kepada Ketua TP-PKK Kota Padang untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tahun emas 2045 mendatang. Leonardy berpesan agar TP-PKK mampu menyiapkan generasi yang sehat, terampil, cerdas, serta berakhlak mulia. 


“Tidak saja menjadi tugas TP-PKK, akan tetapi juga menjadi bagian dan tugas kita semua, jika dikerjakan dengan baik, maka Indonesia maju,” sebutnya. 


Memeriahkan Hari Ibu, TP-PKK Kota Padang juga menggelar Lomba Vlog bagi PKK Kecamatan se-Kota Padang. Pada peringatan Hari Ibu ke-95 diserahkan penghargaan kepada enam kecamatan terbaik. Juara I diraih PKK Kecamatan Lubuk Begalung. Kemudian juara II disabet Kecamatan Padang Selatan, juara III Lubuk Kilangan. Sementara juara harapan I diraih Padang Barat. Harapan II diraih Kecamatan Nanggalo dan juara favorit diraih Kecamatan Koto Tangah. 


Hadir dalam Peringatan Hari Ibu tersebut, Ketua GOW Kota Padang Ny Ari Ekos Albar, kemudian Ketua Dharma Wanita Ny Vanny Andree Algamar, Kepala DP3AP2KB Eri Senjaya, Kepala Dinas Kominfo Boby Firman, Kepala Dinas Pendidikan Yopi Krislova, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Raf Indra, bundo kanduang, dan undangan lainnya. Dalam kesempatan itu juga hadir Khairat KDI yang ikut menghibur undangan.(Charlie)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.