-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Memasuki masa tenang jelang pemilihan umum (Pemilu), Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si melepas petugas pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK), di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Panjang, Ahad (11/1).

Didampingi Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP dan pejabat terkait lainnya, Sonny melepas petugas yang terdiri dari ketua dan anggota KPU, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), anggota TNI dari Koramil 01/PP, anggota Polres, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 


Petugas pembersihan APK dibagi menjadi empat tim. Dua tim di Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB). Dua tim lainnya di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT). 


Dikatakan Sonny, terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik menyelenggarakan dan mengawasi pemilu. 


“Hari ini hingga 13 Februari merupakan hari tenang, tidak ada lagi kegiatan kampanye. Tugas kita bersama membantu menertibkan APK, sesuai regulasi. Bersama dalam satu tim, jalani kegiatan ini sesuai aturan yang berlaku. Sehingga tidak ada miskomunikasi,” ujarnya singkat.


Sementara itu, Komisioner KPU, Masnaidi, S.Kom, M.A.P mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat sehari sebelumya dengan partai politik meminta agar menurunkan APK setelah 75 hari masa kampanye. 


“Hari ini pembersihan sisa yang tidak diturunkan. Semua atribut termasuk di kantor posko dan kantor partai. Tetapi yang tergolong APK, bila tidak APK tidak kita bersihkan. Tetap cermati ada baliho logo Pemko, DPRD Provinsi maupun Kota itu tidak diturunkan,” tuturnya berharap tugas ini dapat tuntas tidak ada halangan.  Hr

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Walikota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, membuka Musyawarah Besar (Mubes). Keluarga Besar Alumni (Kaba) ISI Padangpanjang yang bertajuk Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) untuk Pemilihan Pasangan Ketua dan Wakil Ketua KABA periode 2024-2026, Sabtu (10/2), di Aula Boestanul Arifin Adam ISI.


Tiga pasangan calon (paslon) berkontestasi menjadi nakhoda KABA dua tahun ke depan. Mereka, Roni Putra, S.Sn dan Husin, M.Sn. Lalu, Asmarjon, S.Pd dan Ferry Herdianto, M.Sn. Serta Dodi Novaldi, S.Sn, M.A. dan Ioqo Alhamra Fikri, S.Sn, M.Pd.


Mereka dipilih melalui voting secara online lewat sebuah link. Bisa diikuti pemilih yang hadir langsung maupun yang tidak hadir di lokasi. Voter lebih kurang sebanyak 300 orang. Acara ini  disiarkan secara live streaming melalui chanel YouTube ISI.


PJ Wako Sonny dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Kopdarnas KABA ISI. Menurutnya, ISI merupakan salah satu potensi yang dibanggakan di Padang Panjang. Termasuk, Diniyyah Puteri, Thawalib, dan Kauman Muhammadiyah. 


ISI, sebutnya, telah membawa harum nama  Padang Panjang  secara nasional dan internasional. “Terima kasih ISI, bersama pelaku seninya sudah berkontribusi terhadapPadang Panjang. Semoga kerja sama ini bisa dipelihara dimasa yang akan datang,” tuturnya.


Lebih lanjut, Sonny menyarankan agar masa bakti pengurus KABA bisa  tiga sampai lima tahun. Lantaran terdapat tahapan membangun fondasi sebuah organisasi. Dikatakannya lagi, potensi alumni cukup besar menunjang ISI semakin berkembang. 


“Pemko siap bersinergi dan berkolaborasi bersama alumni memberikan yang terbaik untuk Padang Panjang. Terima kasih pengurus lama KABA dan selamat kepada pengurus baru. Semoga pengurus baru 

melahirkan program yang dapat membesarkan ISI dan Padang Panjang,” ujarnya.


Sebelumnya, Dr. Susasrita Loravianti, M.Sn mengatakan, mubes ini merupakan silaturahmi lintas generasi. 


Saat ini, lanjutnya, ISI mengembangkan kampus II di Kabupaten Padang Pariaman. Pembangunan sedang berjalan dengan dana bantuan sebesar Rp59 miliar. Pada 2024 semua harus tuntas, difungsikan di tahun berikutnya. Selain itu, ISI juga dapat dana  revitalisasi perbaikan infrastruktur. 


“ISI kini memiliki 21 prodi. Prospek yang harus digerakkan bersama. ISI memiliki dua guru besar bergelar profesor sehingga bisa membuka S3. Adanya dua profesor ini memberikan dampak besar. Kami siap bekerja sama dengan alumni, menggerakkan generasi muda masuk ISI. Hr

PADANG PANJANG - Kisaran 36 mahasiswa dari 30 perguruan tinggi di luar Pulau Sumatera mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka  (PMM) di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang hingga Juli mendatang. 

Satu minggu di kota berhawa dingin ini, mereka merasakan kesan yang menyenangkan. Apalagi dijamu Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di Sate Mak Syukur, para siswa tersebut merasa terkesan, Sabtu (10/2) sore.


“Kami menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Bapak Pj Wali Kota. Sebuah kehormatan bagi kami. Banyak hal yang akan kami pelajari enam bulan ke depan di ISI. Diantaranya, seni dan  kebudayaan. Doakan kami bisa menyelesaikannya,” ujar Rangga Perdana Putra, mahasiswa ISI Surakarta


Rangga  dan rekan-rekannya berharap bisa sukses menjalankan program PMM, menjaga nama baik kampus, beradaptasi dengan cuaca dan makanan. Mereka  juga bakal menceritakan keelokan Padang Panjang melalui media sosial. 


Sementara itu, PJ Wako Sonny mengatakan, dirinya membawa rombongan mahasiswa tersebut ke Sate Mak Syukur lantaran ini salah satu ikon kuliner di Padang Panjang. 


“Tidak lengkap ke Padang Panjang kalau tidak mencoba Sate Mak Syukur. Ini salah satu ikon kuliner Padang Panjang. Silakan eksplorasi hal baik tentang Padang Panjang. Sebarkan di medsos,” tuturnya seraya mendoakan mahasiswa itu sukses menjalankan program PMM. Hr

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.