Baca Juga
- Enam Fraksi DPRD PP Sampaikan Pandangan Umum Ranperda APBD 2024 serta Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah, Pj Walikota, Sonny Budaya Putra: Kita Akan Segera Beri Jawaban
- Serahkan Bentor pada 5 Kelompok Tani di Pessel, Anggota DPRD Sumbar Fraksi PPP Imral Adenansi : Semoga Manfaatnya Dapat Dirasakan
- Anggota MPR RI, H. Leonardy Harmainy Sosialisasikan Empat Pilar ke Masyarakat Hukum Adat Nagari Kurai Limo Jorong Bukittinggi
MPA,(PADANG) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota
Padang, Drs. Iswandi melakukan reses II daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan
Kuranji dan Kecamatan Pauh, tepatnya, di Rimbo Tarok, Kelurahan Kuranji,
Kecamatan Kuranji, Rabu,(30/8/2017).
“Sengaja kita melalui
reses yang dimanfaatkan yang merupakan sebuah kewajiban atau keharusan untuk
bersilaturahim, menjemput dan menampung aspirasi masyarakat”, Ujar Iswandi.
Menurut, Iswandi,hasil
penyampaian aspirasi oleh masyarakat beserta tokoh masyarakat akan disampaikan
secara resmi pada rapat paripurna DPRD Kota Padang, Kemudian untuk penyusunan
APBD di tahun yang akan datang.
“Kemudian bagi anggota DPRD merekrut perjuangannya dan
sebahagian akan menjadi pokok- pokok pikiran( Prokir),”Ujar Iswandi yang
merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa( PKB) ini.
Ditambahkannya,Aspirasi yang banyak disampaikan oleh masyarakat,
kebanyakan tentang insfratruktur, jalan lingkung, jalan akses, riol dan
irigasi.
Mereka ingin anak
-anak yang putus sekolah diberikan pelatihan keterampilan , agar nanti anak
putus sekolah tersebut dapat berusaha sendiri. Keterampilannya seperti boga dan
tata busana,”Ujarnya.
Iswandi, mengajak masyarakat untuk menggalakkan bergotong royong
, Karena tidak semua kebutuhan ditengah masyakat tertampung dalam APBD Kota
Padang.
“Kita
juga mengharapkan kepada rukun tetangga( RT) dan rukun warga( RW) untuk
menggalakkan ronda malam, agar tercipta keamanan dan kenyamanan ditengah-
tengah masyarakat”, Ujar Iswandi memgakhiri sembari tersenyum.
Sementara itu, Lurah Kuranji yang hadir pada kesempatan yang sama
mengatakan, harapan dari masyarakat kebanyakan dalam bidang insfratruktur.
Permintaan yang mendesak seperti pembuatan bronjong kawat yang dapat digunakan
menahan salah seorang rumah warga berdiri ditepian sungai, “Warga ini takut
rumahnya dihondoh air besar, Karena kondisi yang sangat kritis”, ujarnya.(*)