Baca Juga
MPA,(PADANG) – Untuk memupuk
kembali semangat berkebangsaan di tengah masyarakat, Pemerintah Kota Padang
melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Kegiatan ini dilaksanakan tepat
sehari sebelum perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUTRI) ke-72.
Sosialisasi
digelar di masjid dan musala yang ada di 104 kelurahan di Kota Padang, Rabu
(16/8). Kegiatan ini diberi tajuk 16-16-17. Sebab sosialisasi diadakan serentak
pada pukul 16.00 Wib, pada tanggal 16, dan
pada tahun 2017, atau disingkat menjadi 16-16-17.
"Kita mengimbau kepada
seluruh warga termasuk generasi muda agar hadir di masjid dan musala untuk
mengikuti kegiatan sosialisasi ini," ajak Walikota Padang H. Mahyeldi
Ansharullah, Senin (14/8).
Saat ini memang cukup banyak
terjadi radikalisme. Tawuran antar pemuda maupun pelajar pun semakin
menjadi-jadi. Termasuk gencarnya narkoba di tengah generasi muda.
"Sosialisasi ini perlu kita
lakukan agar generasi muda dan seluruh masyarakat tumbuhkan rasa semangat
kebangsaan dan terjauh dari hal yang merusak itu," papar Mahyeldi
didampingi Asisten I Vidal Triza, Kepala Kesbangpol Mursalim, dan Kepala OPD
terkait.
Sementara itu, Asisten I Vidal
Triza menyebut dalam sosialisasi ini akan turut hadir sejumlah unsur
Forkopimda. Termasuk pejabat struktural di Pemko Padang, kader bela negara,
serta alumni TOT Lemhanas yang turun serentak pada hari itu.
"Seluruhnya akan berada di
tiap masjid dan musala untuk memberikan materi empat pilar kebangsaan,"
beber Vidal.
Kepala Kantor Kesbangpol Kota
Padang Mursalim menambahkan, materi yang akan disampaikan kepada masyarakat di
antaranya yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta NKRI. Kegiatan
dimulai pada pukul 16.00 Wib dan berakhir setelah salat Isya.
"Di penghujung sosialisasi
diadakan doa bersama," jelas Mursalim dibenarkan Kepala Bagian
Pemerintahan Arfian, Kabag Humas Imral Fauzi, serta Kabag Kesra Jamilus.
Rencananya, Walikota Padang akan
mengunjungi salah satu masjid di Kecamatan Kuranji. Begitu juga Wakil Walikota
Padang yang akan turun di masjid yang ada. Begitu halnya Sekdako, Kapolres,
Dandim, dan lainnya.
(Ch/Ar)