Baca Juga
MPA, PADANG – Menumbuhkan minat
baca pada anak sejak usia dini merupakan suatu keharusan dari para orang tua di
samping guru di sekolah. Mengingat pentingnya hal itu, Pjs Walikota Padang,
Drs. Alwis telah meluncurkan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas
Baku) di Kota Padang bertepatan memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun
2018, Rabu (2/5/2018) lalu.
Sementara
untuk puncak acaranya diresmikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Prof. Irwan
Prayitno di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Sabtu (5/5) pagi. Hadir dalam
kesempatan itu Ketua Himpaudi Sumbar, Ny. Nevi Zuairina, Plt Bunda PAUD Kota
Padang Ny. Linda Alwis, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius serta
lainnya.
Acara
yang diisi dengan kegiatan membacakan buku bersama 300 anak didik PAUD dengan
didampingi orang tua itu juga dihadiri oleh 11 Bunda PAUD Kecamatan dan 104
Bunda PAUD Kelurahan se-Kota Padang.
Gubernur
Irwan mengatakan, melalui Gernas Baku diharapkan para orang tua dapat
menumbuhkan minat baca pada anak-anaknya yang berusia dini. Disamping itu juga
untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, menyampaikan ide anak serta mempererat
hubungan sosial-emosional antara orang tua dengan anak.
"Dengan
Gernas Baku, para orang tua diharapkan lebih sering meluangkan waktunya untuk
membacakan buku bagi anak mereka," kata Gubernur.
Gubernur
pun mengapresiasi tingginya antusias para orang tua dan anak didik PAUD di Kota
Padang pada kesempatan itu. Menurutnya hal ini mengingatkan betapa pentingnya
peran orang tua bagi perkembangan anak terhadap budaya membaca buku yang
dimulai sejak usia dini.
“Mari
kita ajarkan mereka membaca, bimbing mereka dan juga bacakan mereka buku-buku
atau bahan bacaan pada waktu tertentu. Tentunya mengutamakan yang disukai oleh
mereka sampai ke buku atau bacaan selanjutnya. Kalau dulu anak-anak sering
dibacakan dongeng sebelum tidur, cerita nabi dan rasul atau lainnya oleh
orangtua. Hal itu harus kita pertahankan, karena dengan cara seperti itulah
kita bisa menumbuhkan minat baca terhadap anak agar mereka menjadi banyak tahu
dan tentunya bagus bagi perkembangan kecerdasan otak,” ujarnya.
Sementara
itu, Pjs Walikota Padang, Drs. Alwis juga menyampaikan, tujuan Gernas Baku
tidak hanya ajakan kepada orangtua untuk membacakan buku untuk anak, tetapi
anak-anak juga diajak gemar membaca buku. Sebagaimana latar belakang adanya
gerakan tersebut yakni, terkait kondisi kekinian di masyarakat, di mana
kegiatan baca buku anak oleh orangtua sudah mulai jarang dilakukan. Sehingga
mengakibatkan anak-anak menjadi kurang gemar membaca dan malah lebih suka
bermain gadget atau game.
“Jadi
adanya Gernas Baku ini menjadi metode asuh yang tepat, karena diharapkan dapat
mengurangi ketergantungan gadget yang kini terus terjadi di kalangan anak-anak.
Untuk itu, dengan diluncurkannya Gernas Baku di Kota Padang, diharapkan para
orang tua dapat menyediakan waktunya bagi anak-anak untuk membaca dan
mendengarkan cerita."
"Karena
dengan itu hubungan sosial-emosional antara anak dan orangtua pun juga akan
terjalin dengan baik. Sehingga anak dapat tumbuh dengan terampil serta memiliki
karakter dan watak yang positif terutama terhindar dari hal-hal negatif,” imbuh
Alwis. (David/Imral)