Baca Juga
MPA, PADANG – Menanggapi insiden memalukan pada Selasa
(7/4/2020)i, dimana seorang oknum anggota DPRD Sumbar kedapatan ugal-ugalan
berlalulintas, hingga sempat berurusan dengan Provost Korem 032/Wirabraja.
Tokoh pemuda sekaligus organisatoris senior Sumatera Barat
Yudha Putra, sangat menyayangkan adanya oknum wakil rakyat yang melakukan
tindakan memalukan di saat negeri ini sedang dilanda musibah.
Menurut anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPD KNPI
Sumbar, tak sepantasnya seorang wakil rakyat yang seyogianya menjadi panutan
dalam hal-hal positif, baik perkataan, sikap dan perilaku, melakukan hal-hal
tak pantas layaknya preman atau orang tak terdidik. Apalagi sampai kedapatan
mabuk-mabukan, ugal-ugalan di jalan raya bersama wanita-wanita dari dunia
hiburan malam yang notabene adalah unsur masyarakat nan seharusnya ia bina dan
sadarkan lewat berbagai hal positif. Apalagi yang bersangkutan masih terbilang
muda dan enerjik, tentu akan sangat banyak hal-hal kreatif dan mendidik yang
bisa ia lakukan dalam kapasitas anggota legislatif di tingkat provinsi.
"Harusnya ia menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,
terutama para generasi muda, berempati dan ikut andil dalam melakukan
pencegahan mewabahnya Covid-19 yang telah mengganggu stabilitas sosial,
ekonomi, bahkan kematian akibat wabah ini terus bertambah dari waktu ke
waktu," ujar Yudha seperti dilansir sumatrazone.co.id pada Rabu
(8/4/2020).
Lebih lanjut, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Padang ini
menekankan bahwa sekedar permintaan maaf atas perbuatan memalukan yang telah
dilakukan oleh yang bersangkutan kepada pihak-pihak terkait tidaklah cukup.
Dalam hal ini, pimpinan dan badan kehormatan lembaga legislatif
di Sumbar agar menyikapi secara serius insiden memalukan itu demi menjaga
marwah dan kehormatan lembaga.
"Gara-gara nila setitik, jangan sampai rusak pula susu
sebelanga. Jelas-jelas yang bersangkutan telah melanggar etika dan kehormatan
lembaga. Beri sanksi tegas terhadap oknum-oknum perusak citra dan kewibawaan
lembaga begini," pungkas Yudha seraya berharap insiden serupa tak berulang
pada masa-masa mendatang.
Singkatnya, tambah Yudha, jangan sampai bermunculan lagi
JM-JM baru dari lembaga terhormat seperti DPRD Sumbar, DPRD kabupaten/kota maupun
Orsospol lainnya di Sumbar, (Ar)