-->

Jurnalis Najwa Kritik Peran Dewan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga

jurnalis Najwa Shihab

MPA, JAKARTA - Jurnalis Najwa Shihab melontarkan kritikan terbukanya kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baru-baru ini.

Beliau menilai bahwa DPR tidak fokus dalam mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh virus corona atau covid-19.

Kritikan tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube dan Instagram Najwa Shihab yang diunggah pada Sabtu (2/5/2020) kemarin.


Jurnalis Najwa Shihab mengawali videonya tersebut dengan menyapa para anggota DPR.

"Para anggota DPR yang terhormat apa kabar hari ini? Sepertinya tak sebaik biasanya," sapanya.

Beliau juga mengatakan bahwa sedang dalam kondisi yang sama dengan para anggota DPR karena adanya wabah virus corona.

"Sama. Di sini pun begitu. Kita semua memang sedang diuji. Hidup memang tak selalu baik, kan?" imbuh Najwa.

"Seperti kami-kami ini, tuan dan puan mungkin juga lebih banyak kerja di rumah. Kalau lihat siaran sidang atau rapat terbuka di Gedung DPR. Sekarang sih kelihatannya banyak kursi yang kosong. Eh, tapi biasanya juga kosong kan ya?" sambungnya.

Najwa lantas menilai bahwa para anggota DPR kini tidak sibuk membahas penanganan Virus Corona dan justru sibuk membahas masalah yang lain.

"Tuan dan puan anggota DPR yang terhormat, saya perhatikan parlemen-parlemen negara lain fokus melawan Corona."

"Tapi rasa-rasanya isu-isu yang keluar dari Senayan belakangan kok kebanyakan tidak terkait Corona ya," kata dia.

Beliau mengatakan, DPR RI masih sibuk membahas Rancangan Undang-undang Cipta Kerja yang disambut pro dan kontra.

"Kami malah membaca DPR bersemangat membahas isu-isu lain, contohnya Rancangan Undang-undang Cipta Kerja yang banyak ditolak karena dinilai mementingkan kepentingan investor di atas kebutuhan pekerja," jelasnya.

Najwa pun menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat akan menunda satu di antara klaster RUU Cipta Kerja, yakni ketenagakerjaan.

"Presiden Jokowi minggu lalu sempat menyampaikan pemerintah dan DPR menunda salah satu klaster di Rancangan Undang-undang itu (yakni) klaster ketenagakerjaan. Ini untuk memberi kesempatan untuk mendalami subtansi dan mendengar masukan dari berbagai pihak," tutur Najwa.

Menurut Nana, sapaan akrab Najwa Shihab, menyampaikan bahwa membahas Undang-undang (UU) yang menyangkut hajat hidup orang banyak di masa seperti sekarang ini terlalu mengundang curiga.

Tidak ada Undang-undang yang tidak penting. Justru karena UU itu penting, aneh jika pembahasannya diseriusi di waktu seperti sekarang.

Saat di mana perhatian dan konsentrasi kita sedang terkuras bertahan hidup di tengah wabah.

Tak hanya nekat mengagendakan bahasan RUU kontroversial, tindak tanduk DPR di masa pandemi seperti sekarang ini banyak mendapat sorotan, terangnya. (ar/*)

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.