-->

Proyek Dreinase PUPR Kota Pariaman di Hentikan Warga, Kabid BM Bungkam

Baca Juga

PARIAMAN - Akibat kurangnya sosialisasi, pekerjaan Rekontruksi Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (DAK) SIMP. Jembatan Sunur-SIM.KP. Keling, yang dikerjakan penyedia jasa CV. Salon dan Konsultant Perenca CV. Parades, serta Konsultant Pengawas CV. RF, dihentikan warga.

Berdasarkan hasil investigasi awak media (13/7), pekerjaan dibawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan, nomor kontrak: 02/SPP/DPUPRP.PRM/2023, tanggal kontrak 22 Mei 2023, yang bernilai Rp. 7.291.382.682,00, dengan waktu pelaksanaan 180 hari kalender terhenti. Sebab, ada sebagian lahan milik warga terpakai untuk proyek tersebut.


" Pekerjaan yang dimulai pada 22 Mei 2023 terpaksa kami hentikan. Karena, lahan milik kami terpakai untuk pekerjaan dengan waktu selesai 17 November 2023 ini kurang lebih satu meter, " ujar Zayadi warga kelurahan Karan Aur, Pariaman.


Zayadi mengatakan, kita sebenarnya kita tidak berniat untuk menghalangi pembangunan. Tapi, alangkah baiknya sebelum kegiatan proyek dimulai, pihak Dinas PUPR Pariaman, maupun rekanan melakukan komunikasi dengan yang lahannya terpakai. Untuk hal ini kita tidak meminta apa-apa, kita hanya inginkan pihak terkait melakukan kordinasi, harap Zayadi.


Disisilain, terkait dilema adanya penghentian pekerjaan oleh warga yang lahannya terpakai untuk pembangunan, Kabid Bina Marga (BM), Dinas PUPR Kota Pariaman, Nopriadi Sukri alias Nono (13/7), saat dikonfirmasi awak media lewat WhatsApp tidak berjawab alias bungkam. Begitu juga sebaliknya dengan pelaksa lapangan Dinas PUPR Kota Pariaman, juga juga tidak berjawab.


Bungkamnya Nopriadi Sukri saat dihubungi awak media, seakan ada hal yang ditutup-tutupi mengenai pembebasan lahan warga terkena dampak dari proyek yang berlangsung saat ini.  


Hingga berita ini diterbitkan, redaksi tetap berupaya melakukan konfirmasi ke pihak terkait lainnya. (An)

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.