-->

Analisis Dampak dari Kurang Memadainya Lampu Penerangan Jalan di Kota Padang

Baca Juga

Penulis : Fazila Adifia Sahal, Mahasiswa Aktif Universitas Andalas, photo ist 


Kota Padang, merupakan salah satu kota yang terkenal akan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Namun, pesona Kota Padang seringkali meredup dikarenakan permasalahan penerangan jalannya yang kurang memadai. Masalah ini bukan hanya dapat menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan publik dan kualitas hidup penduduk setempat. 


Penyebab utama kurang memadainya penerangan jalan diantaranya adalah kerusakan infrastruktur. Lampu jalan yang sering rusak atau mati, dan perbaikan dari pemerintah yang lambat atau tidak ada sama sekali yang hanya dapat memperburuk situasi ini. Selain itu, kurangnya perencanaan yang efektif dalam penempatan dan penggunaan lampu jalan yang belum sepenuhnya menggunakan lampu LED juga bisa menjadi masalah.  Karena banyaknya jalan utama yang tidak memiliki lampu penerangan yang cukup, meninggalkan wilayah-wilayah tertentu dalam kegelapan malam yang seringkali membuat resah, baik pengguna jalan maupun warga setempat. 


Kota Padang dan sekitarnya juga sering mengalami pemadaman listrik yang salah satunya disebabkan oleh kondisi cuaca yang ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang yang dapat merusak jaringan listrik. Pemadaman listrik ini  juga berkontribusi pada kurangnya penerangan jalan yang memadai. Meskipun pemadaman listrik adalah masalah umum di banyak tempat, solusi darurat seperti generator atau lampu jalan matahari belum diterapkan sepenuhnya di Kota Padang ini.


Kurang memadainya penerangan jalan ini tentu saja akan berdampak serius pada Kota Padang, seperti: 


1. Meningkatnya Kecelakaan Lalu Lintas 


Kurang memadainya penerangan jalan tentu saja dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama di malam hari. Dikarenakan pengendara dan pejalan kaki memiliki kesulitan untuk melihat jalan dengan jelas terutama saat cuaca buruk dan/atau malam hari, yang dapat berujung pada kecelakaan. Menurut Ombudsman Sumbar, jalan di Kota Padang yang sangat kurang penerangan jalannya berada pada jalan Bypass yang merupakan gerbang Kota Padang. Dan data dari Badan Pengelola Transportasi Kota Padang, menunjukkan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas meningkat secara signifikan di area dengan penerangan yang kurang memadai. Ini mencakup insiden-insiden seperti tabrakan kendaraan dan juga kecelakaan yang libatkan para pejalan kaki.


2. Adanya Rasa Ketidakamanan dan Ketidaknyamanan


Keadaan gelap pada jalan-jalan tertentu juga menciptakan lingkungan yang kurang aman bagi warga sekitar. Tentu saja karena kejahatan seperti perampokan dan pencurian lebih mungkin terjadi dalam kondisi yang seperti ini. Dengan rentannya kejahatan tersebut, juga mampu menimbulkan rasa ketidaknyamanan bagi warga. Salah satu dampak paling nyata dari kurangnya penerangan jalan di Kota Padang adalah peningkatan tingkat kriminalitas. Tanpa penerangan yang memadai, banyak area kota menjadi gelap dan kurang terawasi pada malam hari. Ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pelaku kejahatan untuk beraksi tanpa takut terdeteksi. Data dari Kepolisian Kota Padang, menunjukkan peningkatan jumlah kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan tindak kriminal lainnya yang terjadi pada malam hari atau lebih tepatnya di area yang minim penerangan.


3. Adanya Rasa Takut untuk Beraktivitas saat Malam Hari


Warga Kota Padang sering kali menghindari melakukan aktivitas di luar rumah di malam hari karena kurangnya penerangan jalan, dan warga juga takut akan terjadinya kejahatan yang tidak diinginkan karena kurangnya penerangan jalan. Dan menurut data survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kota Padang, menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Kota Padang merasa kurang puas dengan tingkat penerangan jalan yang ada. Hal ini nantinya akan berpengaruh terhadap perekonomian Kota Padang, karena dengan adanya pembatasan aktivitas malam tentu saja dapat merugikan bisnis yang bergantung pada malam hari, seperti restoran, kedai kopi, tempat hiburan, layanan pengiriman makanan, dan sebaganyai. Hal ini tentu saja akan berdampak pada penghasilan dan lapangan kerja yang ada di Kota Padang.


4. Ekonomi menjadi Terganggu 


Kurang memadainya penerangan jalan juga dapat berpengaruh terhadap ekonomi secara signifikan terhadap bisnis lokal di Kota Padang, terutama yang beroperasi di malam hari yang sangat bergantung pada penerangan jalan yang memadai untuk menarik pelanggan agar datang ke bisnis-bisnis ini. Dan karena kurangnya keamanan di jalan-jalan yang gelap dapat menghambat aktivitas ekonomi yang berlangsung pada malam hari, seperti menyulitkan transportasi dalam pengiriman barang dan/atau logistik, investor menjadi lebih berhati-hati, dan penurunan kunjungan wisata Selain itu, peningkatan kecelakaan lalu lintas juga dapat mengakibatkan kerugian ekonomi akibat biaya perawatan medis dan perbaikan kendaraan. Data dari Asosiasi Pengusaha Kota Padang, menunjukkan bahwa banyak bisnis di kota ini mengalami penurunan pendapatan dan tingkat produktivitas yang rendah akibat kurangnya penerangan jalan yang memadai.


Kurang memadainya penerangan jalan di Kota Padang memiliki dampak serius, seperti meningkatnya kecelakaan lalu lintas, adanya rasa ketidakamanan dan ketidaknyamanan, rasa takut untuk beraktivitas di malam hari, dan gangguan pada ekonomi lokal. Oleh karena itu, demi menjaga pesona keindahan Kota Padang, juga demi menjaga kenyamanan, serta demi kualitas hidup di Kota Padang yang lebih baik, maka dari itu diperlukan tindakan segera dan tepat dari pemerintah setempat untuk mengatasi masalah ini. Juga dibersamai dengan kerjasama dari warga setempat.



[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.