-->

Latest Post

MPA,PADANG - Maidestal Hari Mahesa akan tetap mendesak Pemerintah Kota Padang untuk membatalkan atau segera merevisi Peraturan Walikota Padang Nomor 11 tahun 2018 tentang Kategori Besaran Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial.


"Kami akan tetap mendesak perwako tersebut dibatalkan atau direvisi. Kami dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap berjuang untuk itu," tegas Anggota DPRD kota padang yang akrab disapa Esa ini, pada Rabu, 18 April 2018. 

Esa, juga mengatakan ia bersama fraksinya tetap meminta Perwako Nomor 11 tahun 2018 yang dianggap mengebiri bantuan sosial kepada masyarakat tersebut untuk dibatalkan. Ia selama ini mendesak agar DPRD mengeluarkan surat rekomendasi pembatalan.

"Cuma saya tidak tahu, karena ada pimpinan yang bilang tidak usah mengeluarkan rekomendasi, tetapi cukup pembicaraan pimpinan dengan pemko. Sekda memang mengatakan akan memperbaiki, tetapi bagian mana yang diperbaiki, belum kelihatan bagi kita," ungkap Ketua DPC PPP Kota Padang ini. 

Yang menjadi pertanyaan, kenapa perwako tersebut lebih dahulu dikeluarkan, sedangkan perdanya saja belum lahir?" tanyanya.(by/ar)


MPA,PADANG – Melalui tema peringatan Isra’ Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW tahun 1439 H / 2018 M yaitu “Dengan hikmah isra’ Mi’raj nabi besar Muhammad SAW kita tingkatkan ibadah dalam membentuk karakter kepribadian insan Bhayangkara guna mendukung Pilkada serentak yang kondusif tahun 2018”.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum saat memberikan sambutannya di Mesjid Mapolda Sumbar, Rabu (18/4). Peringatan Isra’ Mi’raj ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Damisnur. AM, SH. MM, Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Dody Marsidi, M. Hum, pejabat utama Polda Sumbar dan seluruh personil serta PNS Polda Sumbar, serta anak yatim dilingkungan Polda Sumbar.

“Dengan tema ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat baru bagi kita, untuk menjalankan tugas Polri secara Profesional, Jujur, Disiplin dan Bertanggung jawab dalam rangka mewujudkan pelayanan prima Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis”, kata Kapolda.

Ditambahkannya, Rasulullah dalam menjalankan amanah dengan sabar, tawakkal, tegar, bersyukur, dan berikhtiar, dengan tujuan untuk mewujudkan umat yang baldatun thoyyibatun warabbun ghafur. Bertekad dengan semangat yang tinggi mengubah norma – norma yang jahiliah menjadi norma – norma yang berakhlakul karimah.

Selaras dengan perubahan yang dilakukan oleh Rasulullah tersebut, maka Polri melakukan perubahan, baik dari segi mindset maupun cultureset , saat ini polri berupaya mengamankan pilkada serentak dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu polri sebagai alat negara penegak hukum yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, senantiasa dituntut mampu menanggulangi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat secara profesional sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mencapai tugas pokok tersebut perlu didukung oleh kondisi mental yang jujur, disiplin dan bertanggungjawab.

“Untuk itu, melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini, saya menghimbau kepada seluruh anggota dan PNS Polri Polda Sumbar, untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, mentauladani akhlak Nabi Muhammad SAW, dalam melaksanakan tugas sehari–hari, serta membangun kehidupan berkeluarga sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah”, ucapnya.
Dalam memperingati Isra’ Mi’raj tersebut, Polda Sumbar juga memberikan santunan kepada anak yatim keluarga besar Polda Sumbar. Penyerahan santunan tersebut diberikan langsung oleh Kapolda Sumbar.(*)

MPA,PADANG  – Posko pengaduan dan penelantaran jemaah umroh di DPRD Kota Padang hingga saat ini masih terbuka bagi para korban jemaah umroh dugaan penipuan Travel Umroh PT Bumi Minang Pratiwi (BMP) Haji dan Travel beberapa waktu lalu.


Spanduk pengaduan yang dipasang sejak Senin (9/4/2018) lalu oleh Komisi IV DPRD Kota Padang melalui Sekretariat Komisi IV DPRD Kota Padang pada Rabu (18/4/2018) masih terbentang di depan pagar Gedung DPRD Kota Padang.

Sekretariat Komisi IV DPRD Padang Alfanedi mengatakan, hingga hari ini sudah ada belasan korban dari jemaah umroh yang memasukkan laporan ke sekretariat Komisi IV DPRD Padang. Ia mengaku belum tahu sampai kapan posko pengaduan dibuka.

“Kapan ditutupnya posko pengaduan ini kita menunggu konfirmasi dari Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang. Bagi korban jemaah umroh yang ingin melapor ke posko pengaduan di Sekretariat Komisi IV DPRD Kota masih terbuka,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang H. Maidestal Hari Mahesa menyampaikan alasan membuka posko pengaduan. Menurutnya, ia dan anggota komisi IV banyak menerima pengaduan dari masyarakat melalui SMS, telepon, whatsApp, dan media sosial lainnya. “Banyak yang menyampaikan ke kita, mereka menjadi korban atau sanak familinya yang menjadi korban dugaan penipuan berkedok umroh tersebut,” ujarnya.

Walaupun sudah ada yang membuka posko pengaduan, seperti pihak kepolisian dan Gebu Minang, namun bagi masyarakat yang ingin mengadu ke DPRD difasilitasi juga. Masyarakat diminta tidak takut-takut melapor. Dengan adanya laporan, Komisi IV DPRD Kota Padang juga bisa menghimpun secara keseluruhan data-data korban dugaan penipuan travel umroh dan haji PT BMP yang sebagiannya merupakan jemaah PT Rindu Baitullah.

Setelah menerima pengaduan masyarakat dengan data yang jelas, Komisi IV berencana akan mengundang Kementerian Agama dan Bagian Perizinan Kota Padang untuk menindaklanjutinya agar tidak menjadi permasalahan lagi di kemudian hari. Pasalnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Kota Padang yang melibatkan travel umroh dan haji Al Haram.(ri/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.