-->

Latest Post


MPA,PADANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mengupayakan penguatan Komisi Penilai Amdal agar terwujud Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang berkualitas. Salah satu upaya itu adalah melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Dokumen Lingkungan.
Menurut Kepala DLH Kota Padang, Al Amin, penguatan kapasitas Komisi Penilai Amdal merujuk pada Permen LH Nomir 15 Tahun 2010 tentang persyaratan dan tata cara lisensi komisi penilai Amdal. Hal itu merupakan prasyarat untuk memperoleh lisensi yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Kita berharap dengan kegiatan ini tercapai keselarasan pembangunan dan meminimalisir dampak lingkungan dengan meningkatkan kemampuan mendeteksi dan memprediksi dampak terkecil," papar Al Amin saat membuka Bimtek
Ia menyebut, ditemukannya pelanggaran - pelanggaran baik terhadap Dokumen Amdal maupun kondisi ril dampak lingkungan itu sendiri karena kemampuan mendeteksi dan memprediksi tersebut.
"Jika diantisipasi dan disinergikan lebih dini setiap aktifitas pembangunan tentunya manfaat positif pembangunan bagi masyarakat lebih dapat dirasakan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penataan dan Penegakkan Hukum DLH Mairizon membeberkan, hasil sepanjang 2018 telah ditemukan 16 perusahaan di Kota Padang yang melanggar amdal dan diberi teguran tertulis. Satu diantaranya disanksi pemulihan kembali karena pencemaran berat lingkungan dan mendapat teguran dengan pemaksaan pemerintah.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh tim teknis Amdal, UKL-UPL dan pengawas lingkungan dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas, Dr. Ardinis Arbain dengan materi "Pengantar Prakiraan Dampak".(ril/ar)

MPA,PADANG – Dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2018 (HKBN) yang jatuh pada 26 April esok, Pemko Padang menggelar simulasi bencana secara serentak di Kota Padang. Tepatnya, pukul 10 pagi. 


Kepala Bagian Humas Setda Kota Padang Imral Fauzi mengimbau seluruh warga Kota Padang untuk mengikuti simulasi kesiapsiagaan bencana di tempat masing-masing. “Jika mendengar suara sirine pada jam tersebut, segera lakukan tindakan penyelamatan diri,” ujar Imral.

Dijelaskan Imral, simulasi kesiapsiagaan bencana perlu untuk diiukuti agar kita mengetahui tindakan dan langkah apa saja yang harus dilakukan jika terjadi bencana. Serta, resiko dan ancaman apa saja yang disebabkan oleh bencana itu sendiri.

Imral menambahkan, HKBN 2018 tingkat Kota Padang langsung dipimpin oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang dengan melibatkan peserta yang berjumlah 100 ribu orang, yang berasal dari unsur TNI, Polri, fasilitator dari BASARNAS, BPBD, FKSB, RAPI, TAGANA, SENKOM, KSB, ORARI, KOGAMI, Jemari Sakato, Rumah Zakat Sumbar, DRRI, FPRB, Dompet Dhuafa, SCB, DRRI, RBR, KOSBEMA, ACT, HET RP2B, dan penggiat kesiapsiagaan bencana lainnya.

“Dalam menghadapi bencana, kita harus siap untuk selamat. Mari kita ikuti simulasi bencana ini,” ajak Imral. (LL/ar)

MPA,PADANG - Sebanyak 15 orang lurah dilingkungan Kecamatan Lubuk Begalung mengikuti sosialisasi Pendataan Potensi Desa (PODES) 2018, yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang di Aula kantor Camat Lubuak Bagaluang, Selasa (24/4/2018).


Sosialisasi Podes ini merupakan program Pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh setiap Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia, Pendataan Podes ini dilakukan untuk mendukung perencanaan kegiatan sensus BPS dan evaluasi kegiatan kementrian terkait.

Podes ini akan dimulai 2 Mei dan berakhir 31 Mei 2018, untuk melihat ketersediaan infrastruktur, potensi sosial dan ekonomi yang dimiliki oleh setiap wilayah administrasi setingkat desa diseluruh indonesia.

Pada kesempatan sosialisasi tersebut, Kepala BPS Rizal mengatakan, Pendataan Podes ini merupakan satu-satunya data langsung yang digunakan oleh Pemerintah untuk mengantarkan dana pusat ke daerah. Data yang diminta belum tentu semuanya ada.

Oleh karena itu Rizal sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari Kecamatan dan kelurahan untuk mensuskseskan Pendataan Podes ini," Mudah-mudahan Kota Padang yang pertama kali melaksanakan pendataan, sebelum dilaksanakan oleh Kabupaten/ Kota lain,”terang Rizal.

Rizal juga mengapresiasi, dan mengucapkan terima kasih kepada Camat dan lurah di lingkungan Kecamatan Lubuak Bagaluang, yang telah bersedia dan memfasilitasi kegiatan ini, sehingga kegiatan sosialisasi Podes dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sementara itu Alfid Junaidy selaku nara sumber dari sosialisasi tersebut menyampaikan, setiap kelurahan mempunyai data yang berbeda-beda, tidak mungkin setiap kelurahan mempunyai data yang sama.”Saya berharap berikanlah data yang sebenarnya ada,”cakapnya.

Kemudian Camat Lubuak Bagaluang, yang diwakili Kasi Pemerintahan Eka Perwita sari, menghimbau dan mengajak seluruh Lurah di Kecamatan Lubuak Bagaluang ,”Mari kita sukseskan program Podes ini, mudah-mudahan dengan adanya Data Podes , Kecamatan Lubuak Bagaluang mendapatkan alokasi dana lebih besar dari Pemerintah pusat,”imbuhnya.(ril/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.