-->

Latest Post


MPA,JAKARTA – Walikota Padang Mahyeldi bersama 12 Kepala Daerah yang tergabung dalam Aspeksindo (Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia) menemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu siang (5/9/2018).

Pertemuan tersebut dalam rangka audiensi tentang rencana Aspeksindo dan Forkami (Forum Komunikasi Maritim Indonesia) untuk menggelar Sarasehan Kemaritiman Nasional pada Oktober mendatang.

Rencana kegiatan kemaritiman tersebut langsung mendapat dukungan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dikesempatan itu, JK mengatakan, Aspeksindo dan Forkami mampu menjadi organisasi yang bisa mengeksplorasi maritim di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat daerah kepulauan dan pesisir.

“Selain itu, Aspeksindo dan Forkami harus juga bisa menjembatani kepentingan insan maritim, baik itu SDA maupun SDM. Jadi, kerjasama antar daerah kepulauan dan pesisir sangat diperlukan,” ujar JK.

JK berharap, pada Sarasehan Kemaritiman Nasional nantinya, seluruh aspek yang berhubungan dengan kemaritiman Indonesia harus menjadi bahan diskusi dan kajian dengan melibatkan seluruh daerah kepulauan dan pesisir serta insan maritim dan stakeholder lainnya.

Sementara itu, Walikota Padang Maheldi usai pertemuan tersebut mengatakan berdirinya Aspeksindo pada 2017 lalu dengan maksud untuk membina kerjasama dan kemitraan antar daerah kepulauan dan pesisir yang saling menguntungkan, mendukung suksesnya penyelenggaraan pemerintah daerah, serta mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan kepulauan dan pesisir yang berkeadilan.

“Dan tak kalah penting lagi, kehadiran Aspeksindo untuk memaksimalkan pengelolaan potensi, pemberdayaan SDA, penguatan ketahanan pangan, periotitas pembangunan infrastruktur dan konektivitas serta silaturahmi masyarakat maritim Indonesia, tambah Mahyeldi.

Audiensi dengan Wakil Presiden RI dihadiri Gubernur Bangka Belitung, Gubernur Sulawesi Barat, Walikota Ternate, Walikota Padang, Walikota Gorontalo, Bupati Halmahera Selatan, Bupati Kep. Seribu, Bupati Luwu Utara, Bupati Polewali Mandar, Bupati Nias, Bupati Mamuju, Bupati Gorontalo Utara, Wakil Bupati Kep. Meranti, Wakil Bupati Raja Ampat, Wakil Bupati Bolang Mongondow Selatan dan Wakil Walikota Kupang. (ar/LL/Joim)

Fikri (23) meringis kesakitan setelah kedua kakinya ditembak Polsek Kemuning karena tertangkap mencuri sepeda motor di perguruan tinggi ternama serta kos-kosan. Foto/SINDOnews

MPA, PALEMBANG - Fikri (23) meringis kesakitan setelah kedua kakinya ditembak polisi. Pelaku pencurian sepeda motor di perguruan tinggi ternama serta kos-kosan ini dipelor karena melarikan diri saat ditangkap.

Fikri dibekuk dan ditembak petugas dari Polsek Kemuning di sekitar kediamannya di Desa Talang Andong, Kecamatan Mariana, Banyuasin, Rabu (5/9/2018). Menurut informasi, pelaku sudah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 23 kali dan juga pernah dilaporkan kasus penjambretan.

Polisi awalnya mendapat informasi terkait keberadaan pelaku. Setelah dilakukan penyelidikan petugas Unit Reskrim Polsek Kemuning langsung melakukan penggerebekan dan pengejaran sampai akhirnya berhasil mendapatkan pelaku tak jauh dari kediamannya.

Pelaku berusaha melarikan diri sehingga petugas terpaksa menembak kedua kaki tersangka. "Pelaku sudah melakukan curanmor sebanyak 23 unit sepeda motor. Targetnya di kampus dan kosan,” ujar Kapolsek Kemuning AKP Robert Sihombing, Rabu (5/8/2018).

Tidak berhenti dengan tersangka, petugas melakukan pengembangan sehingga juga ditangkap Adi, yang berperan sebagai penjual hasil curian.

(ar/kri)







Sumber : SindoNews


MPA,SAWAHLUNTO – International Council of Monument and Site (Icomos) menilai kesiapan pengajuan Sawahlunto old Coal Mining Twon menjadi warisan Dunia UNESCO.

Tim Icomos yang dipimpimpin Sarah Jane didampingi Kasubdit Warisan Budaya Benda Dunia Kementrian Pendidikan Kebudayaan RI Drs Yunus Arbi, MA dan staf melakukan penilaian terhadap pengajuan Sawahlunto old Coal Mining Twon yang sebelumnya telah menjadi warisan nasional.

“ Setelah diajukan Pemerintah Indonesia ke UNESCO sebagai nominasi Warisan Budaya Dunia, maka tim Icomos meninjau langsung beberapa kelayakan yang disesuaikan dengan pengajuan” sebut Yunus Arbi.

Dia menambahkan sejak Senin 2 September 2018 tim penilai telah mensurvei beberapa lokasi yaitu pelabuhan Emma Haven kini Teluk Bayur sebagai situs muat dan angkut Batubara.

“ Serta kawasan penunjang dan inti yang juga menjadi alur transportasi kereta api Kayu Tanam Padang Pariaman, Padang Panjang dan Batu taba kabupaten Solok yang tak lepas dari warisan old Coal Mining Twon” jelas Yunus disela-sela kunjungan, Rabu (5/9)

Dan untuk Sawahlunto, jelasnya akan meninjau PLTU Salak, Pompa Air Rantih, penjara orang Rantai, batang Ombilin serta kawasan kota tua. Dan akan dilanjutkan dengan beberapa kawasan pengajuan untuk mendukung warisan dunia.

Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Sejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto,Drs. Hendri Thalib menayatakan setelah tinjauan ini akan dilakukan pemaparan serta evaluasi, Kamis (6/9) terkait temuan serta penilaian yang akan dipresentasikan Icomos.

“ Kalau seluruh catatan dan evaluasi yang disampaikan oleh Icomos dapat dipenuhi, maka selanjutnya akan menjadi bahan kajian serta evaluasi serta dapat menjadi bahan sidang di UNESCO pada 2019 nanti” sebutnya. Yosefin.







Sumber : Investigasi

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.