-->

Latest Post



Anggota Fraksi PAN DPRD Padang, Faisal Nasir berdialog santai dengan Joni Irwandi (ketua RT 06) dan Husni Jamal (ketua RT 07) Kelurahan Surau Gadang, disela-sela Goro di mushalla Ali Bin Said Komplek Permata Surau Gadang, kecamatan Nanggalo, Ahad (17/2/2019).

MPA,PADANG - Anggota Fraksi PAN DPRD Padang, Faisal Nasir mendesak wali Kota Padang untuk segera merevisi Peraturan Wali Kota Padang No 11 Tahun 2018 tentang Besaran Hibah dan Bansos. Plafon sebesar Rp50 juta untuk masjid dan Rp25 juta untuk mushalla itu dinilainya terlalu kecil.

"Dana sebesar itu, tak memadai untuk mendukung program wali kota di bidang keagamaan yang akan diinisiasi masyarakat seperti mendukung Padang jadi kota penghapal quran dan program keagamaan lainnya," ungkap Faisal saat goro bersama warga Komplek Permata Surau Gadang, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Ahad (17/2/2019).

Faisal menilai, plafon yang layak dan memadai itu diangka Rp150 juta untuk masjid dan Rp100 juta untuk mushalla. Untuk bantuan bagi rumah ibadah pemeluk agama lainnya, terang dia, jumlahnya juga bisa menyesuaikan nantinya.

"Dengan penambahan plafon bantuan itu, rencana masyarakat dalam pembangunan keagamaan bisa terwujud dalam waktu cepat. Partisipasi masyarakat, nantinya bisa digunakan untuk melengkapi sarana pendukung saja lagi," terangnya.

Alasan lain diperlukannya revisi Perwako 11/2018 itu, terang Faisal, mendukung program pembangunan Youth Center yang digagas Wawako Padang terpilih, Hendri Septa. Dimana, Youth Center ini akan dibangun di setiap kecamatan.

"Youth Center itu nantinya akan dibangun di tanah Fasum atau Fasos. Tentunya, penganggaran pendiriannya melalui Hibah/Bansos. Kalau alokasi bantuan tersebut dibatasi, tentu rencana pembangunan Youth Centre itu akan terkendala nantinya," urai Faisal Nasir. (relis)


MPA,SOLOK — Nagari Koto Hilalang sebuah nagari yang ada di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Nagari ini terletak di kaki pegunungan dan berada pada dataran yang cukup tinggi dengan topografi daerah berbukit, tebing atau jurang.

Kanagarian koto Ilalang solok meskipun termasuk kategori desa tertinggal, penghasilan masyarakat nya juga rata rata sebagai petani sawah dan petani kebun, namun di bawah kepemimpinan Wali Nagari Jafrison saat ini nagari tersebut boleh dikatakan sudah mulai ada perubahan, (14/2/2019).

Apalagi sekarang, sejak bergulir dana desa atau dana nagari, tekad wali nagari dan masyarakatnya pun untuk melangkah lebih maju mulai menampak kan hasil. Nagari koto ilalang kini mulai membuang prediket terisolir yang disandang selama ini.

Semangat Jafrison, Wali Nagari Koto Ilalang patut diacungi jempol, Jafrison ternyata mampu untuk membawa nagari dari ketertinggalan dan keterpurukan, dan kini mulai melangkah maju kedepan bersama  para tokoh serta masyarakat yang ada.

“Dana nagari kita manfaatkan maksimal dengan pengelolaan yang transparan, sekarang  TK Paud infrastruktur di nagari sudah bagus, dan akses atau jalan selingkar nagari untuk menuju ke pemukiman warga sudah mulai membaik ,”ujar Jafrison, saat ditemui tim mediaportalanda.com diruang kerjanya.

Jafrison menambahkan, sekarang ini nagari kita sedang berusaha untuk membangun akses jalan menuju ke wisata puncak kode, yang mana nantinya wisata puncak kode itu akan bisa digunakan untuk penggemar olah raga paralayang. Selain pemandangan nya bagus wisata puncak kode ini patut untuk kita kembangkan, ujar sosok yang biasa disapa Jafri. (ar)





MPA,PADANG  Berlokasi di depan Sari Anggrek jalan Permindo Padang. Festivsl sate Padang halal sengaja digelar secara bersama dan di ikuti oleh 22 pedagang sate yang ada di kota padang dengan beragam rasa, mari viralkan Sate Padang bebas dari daging Babi. Untuk itu kami memberitahukan kepada masyarakat bahwa hanya sedikit pedagang yang nakal, selebihnya baik-baik semua. Ujar Miko Sabtu (16/2).

Jasman, Kabiro Humas Provinsi Sumbar, Menyantap Sate Padang dengan semangat. Festival Makan Sate Padang yang diikuti 22 pedagang Sate Padang halal dengan menyajikan berbagai rasa, seperti ada sate labu, sate pedas, sate uncu, sate KMS dan sebagainya, pokoknya semua masakan Sate Padang enak gurih dan luar biasa nikmatnya.

Dengan digelarnya kuliner Sate Padang ini akan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat tentang sate Padang Halal, semoga kedepannya tidak terjadi lagi petistiwa yang tak diinginkan, seperti seorang penjual sate daging Babi di simpang haru, berimbas pada pedagang sate Padang yang lainnya, sehingga jual beli terus menurun, ujar Miko Kamal.

Peserta yang ikut dalam Festival Makan Sate ini yang berjumlah 22 orang pedagang, mereka sangat berharap sekali dapat difasilitasi oleh Pemko Padang Untuk melakukan Sertifikasi halal kepada seluruh pedagang sate yang berjualan dikota padang. “itulah harapan besar dari para pedagang sate, semoga pemko padang tidak keberatan untuk menfasilitasinya” ungkap miko kamal

Selanjutnya Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, mengkatakan, kita memang Kecolongan salah seorang pedagang sate disimpang haru dengan menjual sate bahannya daging babi, kayaknya ingin cepat kaya, lalu cari jalan pintas, tak tahu mana yang haram dan halal.

Pedagang yang jual sate bahan daging babi, saat ini dalam proses hukum, tentu pihak penegak hukum akan menjatuhkan hukum yang setimpal, sebab pekerjaannya telah banyak merugikan orang lain, yang lebih parahnya lagi mereka bahkan telah membongi publik, sebut Walikota.

Walikota Padang berharap  warga kota agar belanja dan makan ditempat yang telah dijamin kesehatan makanannya dan sudah memiliki label halal, ini perlu menjadi perhatian bagi kaum muslim.

Disamping itu, Walikota juga meminta pada seluruh media agar membuat berita tentang Sate Padang, sesuai dengan realita yang terjadi dilapangan dan minta kofirmasi pada orang yang tepat, sehingga berita yang tersebarluas jelas dan benar apa adanya, sebut Walikota.(ar/ fit )


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.