-->

Latest Post


PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan untuk Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Bendahara Penerimaan di seluruh SKPD termasuk di kecamatan dan kelurahan.



Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi mewakili Wali Kota Padang dalam kesempatan itu menekankan, untuk tercapainya prinsip pengelolaan keuangan daerah sebagaimana diatur dalam PP No.12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka perlu pengetahuan dan keterampilan pengelolaan keuangan yang memadai bagi pejabat pengelola keuangan di SKPD khususnya kepada PPK SKPD, bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran dan PPTK.

"PPK SKPD mempunyai peran yang sangat besar dalam keseluruhan siklus pengelolaan keuangan daerah sesuai tugas dan wewenang. Di samping PPK SKPD, PPTK juga mempunyai peran yang strategis dan penting yakni bertugas membantu tugas dan wewenang Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran dalam pelaksanaan kegiatan di SKPD. Demikian juga dengan Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran sesuai tugasnya dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja pada SKPD," ujar Didi sewaktu membuka bimtek yang digelar di Hotel Axana tersebut, Senin (2/3/2020).

Maka dari itu, harap Didi, melalui bimtek ini diharapkan akan terbentuknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berkemampuan. Utamanya di bidang pengelolaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan terhadap keuangan daerah.

"Dengan demikian, kegiatan ini penting untuk memberikan pemahaman yang tepat dan benar kepada seluruh peserta dengan harapan pengelolaan keuangan daerah dapat diselenggarakan secara tertib, taat aturan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab."

"Tentunya dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat bagi masyarakat. Agar tujuan itu tercapai maka para peserta yang mengikuti bimtek ini dapat menyimak dengan baik isi materi yang disampaikan narasumber. Sehingga nanti mampu mengaplikasikan prosedur pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga pelaksanaan tugas-tugas ke depan semakin lebih baik," ujar Didi mrngingatkan.

Sementara itu panitia penyelenggara bimtek, Irsan menyebutkan, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan dan kelengkapan yang harus dipenuhi dalam pengelolaan kegiatan, maka diperlukan bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah yang meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan serta serta pengadaan barang dan jasa.

"Maka itu kita perlu gelar bimtek terkait kali ini," sebut Irsan.

Tujuan selanjutnya kata dia, melalui bimtek ini juga untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, sebagai perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat yang merupakan hakikat dari pelayanan publik.

"Bimtek ini kita laksanakan selama 2-5 Maret 2020. Adapun untuk narasumber diantaranya dari unsur Kejaksaan Negeri Padang, Kepala BPKAD Padang, Inspektur Kota Padang, Kepala Bappeda Kota Padang, Kepala Bagian Pembangunan Kota Padang, serta Kabid Anggaran, Kabid Akuntansi dan Kabid Perbendaharaan pada BPKAD Padang," terangnya.(David/Humas Padang)

  

PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang menggelar kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi pimpinan hotel, restoran, Ormas, OKP dan tokoh masyarakat se Kota Padang, di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balaikota Aie Pacah, Senin (2/3/2020).

Sebagaimana tema yang diangkat "Melalui Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Kita Sukseskan Pilgub Badusanak 2020 yang Jurdil dan Pembangunan Berkelanjutan di Daerah Kota Padang".

Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pemantapan nilai-nilai kebangsaan dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada para pelaku usaha, Ormas dan OKP tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa untuk mencegah timbulnya disintegrasi.

"Kita ketahui bersama, menjelang pemilihan kepala daerah (Pilgub) sering terjadi perpecahan karena perbedaan pilihan. Sehingga menghilangkan persatuan dan kesatuan dikalangan masyarakat. Maka, melalui pelatihan ini diharapkan timbul kesadaran dan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa," jelasnya saat didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekdako Padang Amrizal Rengganis. .

Wawako menambahkan, peningkatan kesadaraan kebangsaan merupakan kondisi yang amat dinamis yang perlu dikembangkan dan didukung oleh institusi politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan kekuatan yang mantap.

"Maka outcome yang kita inginkan dari kegiatan ini, terpatrinya hasrat dan tekat bagi pimpinan hotel, restoran, Ormas, OKP dan tokoh masyarakat se Kota Padang, bersama sama menyukseskan agenda demokrasi lima tahunan ini terlepas dari perbedaan etnis, ras, agama dan golonganya," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kota Padang Yuska Ibrafortunan mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 75 peserta yang terdiri dari pimpinan hotel, restoran, Ormas, OKP dan tokoh masyarakat se Kota Padang.

"Adapun narasumber, Kesbangpol Sumatera Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, KPU Kota Padang, Polresta Padang dan Dosen Fisip unand, yang digelar selama dua hari, 2 sd 3 Maret 2020," sebutnya.



(Mul/RM/Adifa/ Protokol dan Komunikasi Pimpinan).



PADANG - Ketua PKK Kecamatan Kuranji Fadhilla Triksi, SE, MM didampingi Pengurus TP-PKK Kota Padang Rita Hendiana mengikuti senam pagi di Lapangan Kantor Camat Kuranji.

Kegiatan Sabtu Sehat ini merupakan program sinergitas antara program-program TP PKK Kuranji dengan program Walikota Padang guna meningkatkan taraf kesehatan warga masyarakat.

“Sebagai kader penggerak PKK wajib bagi kader untuk menjalankan 10 program pokok PKK yaitu satu di antaranya program kesehatan dengan rutin berolahraga. Melalui senam bersama ini, kita harapkan untuk seluruh kader dan masyarakat dapat menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin untuk menjaga kesehatan,” ungkap Fadhilla Triksi.

Selanjutnya, selesai senam pagi ratusan kader PKK yang berasal dari 9 Kelurahan di Kecamatan Kuranji mengadu kreativitas mereka untuk mengolah bahan masakan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Lomba Cipta Menu (LCM) Pangan Lokal B2SA, pada lomba kuliner dan demo masak tingkat Kelurahan.

Acara yang digelar di lantai 3 Kantor Camat Kuranji itu dibuka langsung oleh Ketua PKK Kecamatan Kuranji Fadhilla Triksi, SE, MM, Sabtu (29/02/2020) Pagi.

Seperti diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan industri pangan lokal serta mendorong kreativitas PKK tingkat Kelurahan. Pengurus PKK Kota Padang Rita Hendiana dan Ketua Pelaksana Forikan Kota Padang Entri Sofia juga hadir sebagai narasumber sekaligus juri lomba kuliner.

Dalam sambutannya Ketua PKK Kecamatan Kuranji Fadhilla Triksi mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan kali ini adalah kegiatan lomba bermacam jenis kue yang terbuat dari ikan, yang mana untuk memupuk gizi balita serta tali silaturahmi antara PKK tingkat Kelurahan.

Dalam rangka peningkatan kapasitas kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), PKK Kecamatan Kuranji mengadakan lomba masakan yang berbahan dari ikan dengan tujuan untuk peningkatan kapasitas kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Kuranji sekaligus memupuk kekompakan agar PKK Kelurahan saling berbagai ilmu, dan menjadi pelajaran agar kedepan dalam lomba lebih baik lagi. Peranan PKK dalam pemberdayaan masyarakat, mengajak elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan, ujarnya.

Fadhilla Triksi mengatakan, setiap masing-masing kelurahan sebanyak 15 orang Ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita (DW) pada lomba kali ini diikuti sebanyak 150 orang di Kecamatan Kuranji.

“Kami Sama – sama berharap bawah pada hari ini agar semua kelompok dapat menampilkan kreasi terbaik dalam lomba makanan gizi balita dan dapat berbagi ilmu sesama anggota PKK karena berbagi ilmu itu indah bila kita saling kompak,” tuturnya.

Terkait itu, berbagai kreasi diperlihatkan dalam bentuk masakan berbagai jenis sajian kue untuk gizi balita terjamin. Perlombaan ini juga bertujuan supaya Ibu – ibu PKK bisa berkreasi dalam membuat bentuk makanan tapi tanpa mengurangi syarat gizi makanan yang sehat. Agar nanti bisa di aplikasikan juga kepada Ibu – ibu rumah tangga yang lainnya,” terangnya.

Selain itu, Fadhilla Triksi juga menjelaskan, Kecamatan Kuranji sebagai kota jasa dan perdagangan, yang hanya mengandalkan SDM. Tentunya apa yang dilakukan pada hari ini merupakan proses untuk memperkaya dan mengembangkan SDM dari Kader-kader kelurahan.

Fadhilla Triksi menambahkan, selain meningkatkan SDM, kegiatan ini juga diharapkan memperkaya potensi pangan yang ada di Kecamatan Kuranji. Kedepannya menu yang kita olah tidak hanya menciptakan Menu – menu baru, tapi juga makanan yang bergizi seimbang sebagai perilaku hidup sehat,” harapannya.

Kegiatan ini disamping untuk memberikan penghargaan juga sebagai upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kader.

Adapun penilaian ada 5 kriteria, yaitu Penampilan, kelengkapan/menu seimbang, cita rasa, B2SA dan kreasi.

Juara I Kelurahan Anduring total nilai 223 poin.

Juara II Kelurahan Ampang total nilai 189 poin.

Juara III Kelurahan Lubuk Lintah total nilai 184 poin.(rel)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.