-->

Latest Post

Audisi Online Untuk Lebih Luas Menjangkau Talenta Muda Berbakat di 34 Provinsi Indonesia


MPA, JAKARTA 14 November 2020 - Mendulang kesuksesan pada setiap kompetisinya, ajang pencarian bakat menyanyi dangdut yang dianugerahi sebagai “Program Pencarian Bakat dengan Peserta dari Provinsi Terbanyak” oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 segera hadir kembali di Indosiar. Sebelumnya LIDA baru saja menobatkan Meli LIDA (Jawa Barat) sebagai Juara LIDA 2020 menyusul kesuksesan Selfi LIDA (Sulawesi Selatan) Juara LIDA 2018 dan Faul LIDA (Aceh) Juara LIDA 2019. Memasuki tahun keempat, kompetisi dangdut terbesar tanah air ini akan kembali menjaring talenta-talenta muda berbakat melalui audisi yang digelar secara online di 34 Provinsi di Indonesia mulai 15 November 2020 sampai 29 Januari 2021 mendatang.

Menurut Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM, pilihan menggelar audisi LIDA 2021 secara online tidak semata karena kondisi pandemi yang hingga saat ini belum juga usai. Melainkan juga menangkap animo masyarakat di audisi tahun-tahun sebelumnya yang harus menempuh perjalanan berjam-jam dari rumah menuju lokasi audisi yang digelar di Ibukota Provinsi atau Kabupaten. “Panjangnya waktu pendaftaran mudah-mudah akan membuat calon peserta bisa lebih matang mempersiapkan diri sampai menjelang hari audisi online”, tambah Harsiwi.  

Audisi online LIDA 2021 dapat diikuti oleh pria maupun wanita berumur 14–25 tahun (kelahiran tahun 1996– 2007) yang memiliki bakat menyanyi lagu dangdut/ Melayu. Calon peserta dapat mendaftar melalui website: www.indosiar.com dengan mengisi formulir secara online berupa data diri, antara lain kartu identitas, foto terbaru full body dan close up. Tiap calon peserta juga harus mengupload 2 video cover di IGTV pribadi dengan menyanyikan lagu dangdut yang sudah ditentukan baik bertempo cepat (Up Beat) maupun tempo lambat (Slow Beat). Link video yang sudah diupload ke IGTV kemudian dimasukkan pada form pendaftaran di kolom yang tersedia untuk proses penjurian. Akun instagram yang digunakan untuk mengunggah video tidak dalam kondisi private atau terkunci.

Lagu yang harus dibawakan peserta dalam video cover adalah “Gejolak Asmara” (Up Beat) dan “Tiada Tara” (Slow Beat) untuk peserta pria. Sedangkan lagu “Ditikam Asmara” (Up Beat) dan “Kulepas Dengan Ikhlas” (Slow Beat) wajib dinyanyikan peserta wanita. Seluruh lagu dinyanyikan secara full dan merupakan suara asli (tanpa mixing dan aplikasi) dan tanpa alat musik.

Nantinya pendaftar terpilih akan dihubungi langsung oleh pihak Indosiar untuk mengikuti audisi online via aplikasi zoom dan dinilai langsung oleh juri-juri dari Indosiar.

Informasi lebih lanjut mengenai audisi online LIDA 2021 dapat diakses melalui website resmi di www.indosiar.com, Instagram: @indosiar, Twitter: @indosiar dan Facebook: IndosiarID.TV.

Ayo ikuti audisi online LIDA 2021! Seluruh proses audisi tidak dipungut biaya apapun. Gratis! LIDA 2021, Seni Menyatukan! (**)

Photo Istimewa


MPA,PADANG -- Disela-sela kesibukan pelaksanaan MTQN ke 28, atas izin dan kesediaan Menteri Agama RI Jend (purn) Fachrul Razi, digagaslah Silaturahmi Kakanwil se Indonesia di Ballroom Hotel Grand Inn Padang pada Minggu (15/11) yang dimoderatori langsung tuan rumah helat nasional ini, Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri.


Pada sesi silaturahmi, Hendri melaporkan kondisi terkini seputar MTQN ke-28 diantaranya mengenai jumlah kafilah yang berlaga sebanyak 1476 dari 32 Provinsi dengan official 1166 orang.


"Seluruh kafilah dan official tersebut telah hadir di Ranah Minang sejak 12 Nov lalu. Dan hari ini sudah mulai berlomba di masing-masing cabang yang tersebar di masing-masing venue," lapornya lagi.


Kakanwil berharap seluruh kafilah berlomba dengan maksimal dan semangat sehingga bisa memperoleh hasil terbaik. Ia juga sampaikan seluruh kegiatan yang terlaksana saat ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. 


Pada kesempatan tersebut, Hendri juga paparkan berbagai keelokan dan keunggulan Sumatra Barat baik kuliner maupun pemandangan alamnya sehingga menggugah minat undangan yang hadir untuk segera mengeksekusinya. (**/Vn)



Photo Istimewa


MPA,PADANG--Gema Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional sudah mulai terasa di Sumatra Barat khususnya Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman tempat dimana kegiatan ini akan dibuka Presiden RI bersama Mentri Agama pada tanggal 14 November mendatang.


Kesibukan panitia juga masih terlihat di setiap Venue (arena) cabang lomba. Meski masih dalam tahap finishing venue-venue ini sudah bisa mewakili kemeriahan helat nasional dua tahunan ini. Kesiapan Venue menjadi salahsatu penentu suksesnya MTQ Nasional XXVIII di Sumatra Barat.


Untuk memastikan kesiapan masing-masing venue ini Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri langsung turun meninjau pengerjaan venue MTQ Nasional bersama Kabag TU, H. Irwan, Kabid Urais yang juga Plt. Kabid Penais Zawa , H. Edison dan Kabid Papkis, H. Rinalfi, Rabu (11/11).


Saat peninjauan yang diawali di Mesjid Nurul Iman H. Hendri cukup puas dengan hasil kerja tim vendor yang mendesain mimbar musabaqah dengan apik dan dikombinasi dengan nuansa Minangkabau. 


"Alhamduli persiapan venue sudah hampir final. Kita cukup puas dengan hasil kerja tim vendor. Mudah-mudahan ini akan menambah kemeriahan MTQ N di Sumatra Barat karena Venue lambang Kemeriahan MTQ apalagi ditambah nuansa adat Minangkabau" ungkap Kakanwil disela-sela kunjungannya.


Diakui Kakanwil Sumatra Barat sebagai tuan rumah MTQ N XXVIII memiliki lokasi yang sangat luar biasa. "Ini semua karena perhatian dan dukungan serta bantuan semua pihak dalam penempatan venue. Kerjasama dan bahu membahu sesama panitia luar biasa," aku H. Hendri diiyakan Kabag TU dan Plt. Kepala Bidang Penais Zawa.


"Kita yakin MTQN ke-28 tingkat Nasional di Sumatera Barat berjalan dengan sukses. Sukses layanan, sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses pertanggung jawaban," imbuh Kakanwil lagi.


Tak lupa Kakanwil mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatra Barat, Forkopimda dan semua pihak yang sudah mendukung dan membantu suksesnya MTQN ke-28 di Ranah Minang. "Semoga semua perjuangan, pengorbanan dan tetesan keringatnya dibalas oleh Allah SWT," begitu harapan Kakanwil.


Dari Nurul Iman Kakanwil bersama rombongan juga mengunjungi Venue mesjid Alhakim yang berdiri Megah dibibir Pantai Padang, lanjut ke Asrama Haji tempat penyambutan kafilah dan regsitrasi peserta. Terakhir di Universitas Negeri Padang (UNP) yang juga menampung tiga cabang lomba. (*/rr/vi)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.