-->

Latest Post

Photo Istimewa


MPA,PADANG - Lomba Hifzhil Qur'an dalam ajang MTQ XVIII di Sumatera Barat berjalan sengit (17/08/2020). 


Khusus untuk lomba Hifzhil  ini ditempatkan di masjid Darul  Hujjaj, kompleks Asrama Haji  Tabing. Pada waktu yang sama Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri, SAg. MPd beserta istri Ny. Hj Bahirni Hendri melakukan peninjauan ke lokasi peserta Hifzhil. Kunjungan ini dilakukannya usai menyaksikan secara langsung cabang lomba Syarhil Quran putri di UIN Imam Bonjol Padang.


Didampingi Kabag TU H Irwan MAg, Kepala Kankemenag Kota Padang Drs H Marjanis MA, serta jajaran pejabat Kankemenag Kabupaten/kota, tokoh serta ulama, Kakanwil tampak khidmat mendengarkan kebolehan dua peserta pilihan ranah Minang ini hingga selesai.


Dua peserta Hifzhil 5 juz tampil berurutan sekira pukul 11.05 siang. Untuk peserta putri  Fathia Arafah Arsya pemegang nomor tampil  141 membacakan surat An-Nahl ayat 101. Sedangkan untuk peserta putra pemilik nomor tampil 144 membacakan surat Yunus ayat 31.


Ayah tiga putera ini mengungkapkan bahwa tampilan dari kafilah Sumbar pada babak penyisihan ini sangat memuaskan dan sangat maksimal. 


"Mudah-mudahan kafilah Sumbar bisa berlanjut ke babak final, penampilan mereka sudah bagus, memuaskan, insya Allah dimudahkan Allah," pungkasnya optimis.


Hendri mengaku pihaknya sudah bekerja keras mentraining kafilah. Baik kafilah, pelatih, maupun official sudah melakukan persiapan yang maksimal. Dalam kesempatan itu tak lupa ia menngingatkan kepada para kafilah.  Yang pertama, agar Kafilah menjaga protokol kesehatan Covid-19. Lalu ia merinci agar setiap kafilah  memakai masker, jaga jarak, tidak  berkerumun,  cuci tangan pakai sanitizer, dan jaga imun dengan makanan yang bergizi.


"Kedua, kita harapkan kafilah tetap tampil maksimal. Memang semua kafilah dari provinsi lain juga maksimal. Kalaupun  berbeda penilaian, hanya beberapa digit saja selisihnya". Tandasnya.


Ia pun merasa puas karena dukungan  dari daerah dianggapnya cukup luar biasa. Baik dari Kabag kesra kabupaten Tanah datar, Ketua MUI Damasraya, terutama seluruh jajaran Kankemenag kabupaten/kota juga mensupport dan mengunjungi seluruh kafilah dari berbagai provinsi.


 "Ini adalah bukti bahwa 4 Sukses yang kita harapkan semoga jadi kenyataan", harapnya.


Ia mengharapkan dari sukses layanan, sehingga seluruh 1476 kafilah  dengan pendampingnya 1166 dan jumlah semua 2644, diharapkan semuanya puas, bahagia senang selama di ranah Minang. 


Tak lupa ia mengingatkan kafilah dari luar provinsi untuk berkunjung ke seluruh destinasi objek wisata.


Diungkapkannya ada ratusan sampai ribuan di Sumbar. Selain itu, ia merekomnedasikan kafilah agar  bisa merasakan nikmatnya kuliner di Sumbar. Seperti rendang, sate lokan, mat syukur, sate laweh, dan sebagainya. Tak terkecuali sanjai mahkota, christine hakim, bahkan gulai kepala ikan yang terkenal lezat di kota Padang.


Ia dengan antusias mempromosikan Pulau mande yang menurutnya seperti raja ampatnya Papua. 


"Jika tidak dimanfaatkan mereka akan menyesal sampai di kampung halaman". Guraunya.


Terakhir mantan Kankemenag Kabupaten Pasaman ini berpesan agar Kafilah, terus  menjaga iman sehingga tidak mudah stres, bila harapannya pupus dalam ajang ini. "Maka jaga ibadah dan maksimalkan kepada Allah SWT." Pungkasnya.(*/vr)


Photo Istimewa


MPA,PADANG - Staf Khusus Menteri Agama RI, Mayjed TNI (Pur), Zul Efendi, didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Hendri, Senin (16/11) meninjau sekaligus mengecek teknis pelaksanaan lomba di beberapa venew (lokasi) arena MTQ (Musyabaqah Tilawatil Quran) XXVIII tingkat nasional tahun 2020 di Padang, Sumatera Barat. 


Peninjauan ke beberapa lokasi, dilaksanakan staf Khusus Menteri Agama, juga Dewan Pengawas MTQ bersama kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Hendri, pagi ini, diawali dari Mesjid Agung Nurul Iman Padang, selanjutnya di Mesjid Al-Hakim Muaro Padang. 


Di Mesjid Agung Nurul Iman, ditampilkan cabang qiraah sab'ah murattal golongan remaja, dan dewasa. Di Mesjid Al-Hakim Muaro Padang, dilaksanakan penampilan cabang Tilawah golongan anak-anak, dan remaja. 


Staf Khusus Menteri Agama RI, Zul Effendi, menilai, proses dan tahapan penyelenggaraan MTQ XXVIII di Padang, Sumatera Barat, dinilai bagus, sesuai aturan, dan tetap menjaga protokol kesehatan. Dalam suasana pandemi saat ini, semuanya berjalan lancar, sesuai standar. Kalau pun ada kendala, itu keadaan lumrah. "Saya opitimis, MTQ XXVIII di Sumatera Barat lancar, dan hasilnya juga maksimal. (**/Ril) 



Photo Istimewa


MPA,PADANG – Memasuki hari ke-2 (16/11) perlombaan pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional ke-28 di Padang, seluruh kegiatan lomba pada masing-masing cabang lomba di masing-masing venue berjalan lancar tanpa menemui kendala yang berarti, termasuk venue utama di Masjid Raya Sumatra Barat yang memfasilitasi dua cabang lomba yaitu qiraat sabaah dan tilawah dewasa.


Untuk Qiraat Sabaah yang berlangsung dari jam 8 hingga 12 siang, Sumatra Barat mengutus Annisa'ul Malikha dengan nomor urut 525 tampil maksimal dengan membacakan surah Al Isra’ ayat 78 dengan Qiraat Abu Ammar Riwayat Addurry dan As Su’usy.


Sebagai informasi, qiraat merupakan cara pengucapan tiap kata dari ayat-ayat Alquran yang dibagi berdasarkan aliran (mazhab) para imam qiraat namun tetap mengacu pada bacaan yang disandarkan oleh Rasulullah SAW.


Penampilan memukau Annisaul Malika disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat, H. Hendri yang didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan haji dan Umrah H. Joben serta Koordinator Venue H. Syahrizal dan tim. Lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan Anisa menghipnotis mata penonton dan mengundang decak kagum.


Hal itu disampaikan Kakanwil kepada wartawan SCTV saat diwawancarai di lokasi lomba. “Penampilan Anisa tadi luar biasa. Saya optimis Sumbar bisa meraih yang terbaik,” akunya.


Hendri sampaikan apapun hasilnya nanti, pasti yang terbaik karena kafilah Sumbar sudah berlatih dan berusaha maksimal.


Hendri juga ingatkan seluruh peserta dan panitia untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol Kesehatan sebagai antisipasi penularan wabah saat ini. Termasuk kepada masyarakat yang datang memberikan dukungan atau menyaksikan keindahan bacaan para qori dan qoriah agar selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sehingga perhelatan nasional ini bisa berjalan sukses dan terkendali.


"Pihak panitia telah menyediakan tempat cuci tangan di beberapa tempat di setiap venue termasuk di sini. Mengatur tempat duduk yang disediakan dengan jarak minimal yang ditentukan," tandasnya. (*/vn)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.