-->

Latest Post

SUMBAR - Sebagai bentuk kepedulian terhadap personelnya, Polda Sumatera Barat (Polda Sumbar) melakukan bedah rumah. Bedah rumah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77. 

Anjangsana bedah rumah personel tersebut dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, dengan diikuti oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono dan Pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar, Rabu (12/7).)


Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyampaikan, anjangsana bedah rumah ini dilaksanakan di tiga lokasi, yakni lokasi pertama di Komp. Mega Permai Tahap II Blok I RT 12 RW 004 Kel. Padang Sarai Kota Tangah. 


Kemudian, yang kedua di Jl. Perumahan Bunga Mas III RT 03 RW 07 Kel. Koto Panjang Kec. Koto Tangah. Selanjutnya lokasi ketiga di Komp. Perumahan Polda B1 No7 Balai Baru RT 001 RW 009 Kel. Gunung Sarik Kec. Kuranji.


"Bedah rumah atau pemugaran ini diberikan baik kepada personel yang masih aktif, purnawirawan ataupun warakawuri guna kenyamanan untuk tempat tinggal," ucap Irjen Pol Suharyono.


Ia menerangkan, bedah rumah tersebut juga merupakan program pimpinan Polri sebagai wujud kepedulian terhadap anggota Polri, dan sebagai bentuk kedekatan antara pimpinan dengan anak buahnya. 


Lanjut Kapolda, bedah rumah dalam rangka Hari Bhayangkara tersebut, selain di tingkat Polda, kegiatan ini juga diselenggarakan di tingkat Polres.


Hal ini dilaksanakan setelah melalui hasil penelitian dan hasil pemeriksaan serta pengecekan secara langsung, layak atau tidaknya untuk dilakukan pemugaran di beberapa bagian, kemudian diperbaiki dan dibangun dan diganti sesuai dengan keperluannya.


"Termasuk meja, kursi, tempat tidur dan lain sebagainya. Itulah yang diartikan sebagai agenda kegiatan bedah rumah. Kami juga akan bahagia jika melihat anggota bahagia," ujarnya. 


Selain memperingati Hari Bhayangkara ke-77, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 71.(*)

PADANG - Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, Pemerintah Kota Padang dibawah kepemimpinan Walikota Hendri Septa, B.Bus.(Acc), M.I.B, dan Sekdako Padang Dr. Sutan Andree Harmadi Algamar, S.STP., M.Si., M.Han., Datuak Sangguno Dirajo, melalui Dinas PUPR Kota Padang tengah giat-giatnya melakukan berbagai infrastruktur, baik jalan, jembatan, hingga ke drainase. 


Sayangnya, dibalik kerja keras sang Walikota dan Sekdako Padang dalam mengatasi dampak banjir nampaknya bakal ternodai. Pasalnya, pengerjaan dreinase di Jalan Kampung Marapak Kecamatan Kuranji Kota Padang, terkesan asal jadi.

Berdasarkan hasil investigasi awak media dilapangan Minggu (9/7), pada pembuatan drainase tersebut ada indikasi batu yang digunakan diambil dari hasil galian. Bukan itu saja, batu yang masih berselimut tanah sebelum dibasahi langsung dipasang. Selain itu, dinding galian pemasangan batu juga tidak merata. Dan, sudah tentu ini berpotensi Mark Up.


"Iya bang, galian dindingnya tidak merata, bebatuan yang dipakai dari lokasi kerja, gawatnya lagi, batu tersebut langsung dipasang tanpa dibasahi beberapa saat agar air dapat meresap kedalam hingga marata," ujar warga setempat yang namanya tidak mau disebut.


Terkait hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang (PUPR Padang), melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) PU Nico Lesmana, saat dihubungi awak media lewat WhatsApp tidak berjawab, alias bungkam. 


Hingga berita ini terbit, awak media masih tetap berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait lainnya. (An)


PADANG - Pemerintah Kota Padang, melalui dinas pendidikan dan kebudayaan, saat ini tengah giat-giatnya malaksanakan pembangunan infrastruktur gedung, mulai dari tingkat sekolah SD, hingga SMP.


Meskipun pembangunan gedung sekolah sebagian ada menuai pro-kontra, namun tetap berlanjut. Salah satunya, seperti sub kegiatan pembangunan unit sekolah baru (USB) di SMP 47 Padang, tahun anggaran 2023.

Awalnya, diarea pengerjaan sempat ada insiden penutupan jalan yang dilakukan oleh warga setempat. Alhasil, berkat adanya dialog, proyek dibawa pengawasan Hendri Zul Viton, ST, MT Kabid Prasarana Dinas Pendidikan Kota Padang. Akhirnya, jalanpun terbuka, dan pekerjaan terus berlanjut.


Diketahui, proyek bernomor kontrak 2043/PK.USB/SMPN47PDG/PPK-DISDIKBUD/2023, senilai Rp. 10.749.864.934,17, dengan masa pelaksanaan 225 hari kalender ini, di kerjakan oleh kontraktor, CV. Green Azri dan konsultan pengawas PT. Bumi Madani.


"Iya bang, profesional rekanan terlihat lantaran adanya pengawasan super ketat dari pak Hendri Zul Viton, liau layak mendapat acungan jempol," ujarnya Amar (35) warga Cangkeh Kota Padang, yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh harian lepas.


Kemudian Amar juga berharap, semoga pembangunan gedung SMP 47 Padang ini bisa selesai tepat waktu dan tepat mutu. "Saya yakin gedung sekolah ini bakal selesai tepat waktu. Sebab, dibawah komando pak Hendri Zul Viton," ujarnya. 


 (An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.