-->

Latest Post

SUMBAR - 4 NOVEMBER 2023 - Secara harafiah jalan didefinisikan sebagai jalur di mana masyakarat mempunyai hak untuk melewatinya tanpa diperlukan izin khusus. Selain itu, jalan juga merupakan prasarana transportasi yang sangat penting dalam menunjang segala kebutuhan masyarakat baik itu dalam kegiatan perekonomian dan juga sosial. Untuk itulah keberadaan Dua pekerjaan insfratruktur jalan lingkung dibawah pengawasan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ada di Kabupaten Pesisir Selatan.


Bahkan, keberadaan kegiatan nomor: 005/SPK/ PPK-FISIK.PSU/PERKIMTAN/VII-2023, di Nagari air haji barat Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dan kegiatan nomor kontrak 006/SPK/PPK2P-FISIK.PSU/PERKIMTAN/VII-2023, pekerjaan Jalan Lingkung Nagari Sungai Sirah Air Haji Pessel, sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh warga setempat.


Diakui, berkat adanya pengawasan super ketat dari pihak Dinas Perkimtan Sumbar, profesional rekanan pelaksana CV. Reniza, terlihat nyata, awalnya jalan bak kubangan kerbau kini telah berubah menjadi jalan beton, sekarang kampung kami telah bernuasa estetika," ungkap Mak Yamin, (53) salah seorang warga sekitar.


Alhamdulillah, dengan adanya jalan beton ini, warga dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar. Selain itu, pembangunan jalan beton juga telah mempermudah aksesibilitas dan mobilitas warga untuk beraktivitas, seperti menuju tempat kerja, pusat pemerintahan, dan pusat perbelanjaan.


" Untuk itu, selaku warga kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi juga pihak Dinas Perkimtan Sumbar, serta rekanan yang telah bekerja profesional merubah jalan yang awalnya becek ketika hujan kini telah berubah menjadi jalan beton yang layak kami lalui, " ujarnya.  (An)

PADANG - Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar didapuk menjadi narasumber dalam pertemuan Ilmiah Klaster Kajian Manajemen Bencana yang diadakan Pascasarjana Universitas Andalas (Unand).


Acara berlangsung di Aula Sekolah Pascasarjana Unand, Jum'at (3/11/2023) itu buka langsung oleh Direktur Pascasarjana Unand Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi. 


Dikesempatan tersebut Sekdako Andree Algamar satu panel dengan Prof. Wiryono Raharjo dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Prof. Fauzan dari Universitas Andalas. Sekdako Andree menyampaikan upaya pengurangan resiko bencana Kota Padang.


Paran awalnya, Sekdako Andree Algamar menginformasikan bahwa Kota Padang merupakan salah satu daerah rawan bencana. Ada 9 potensi bencana yang bisa terjadi di Kota Padang yakni gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim dan abrasi, kebakaran, epidemi dan wabah penyakit.


"Untuk mengurangi resiko dari bencana tersebut Pemerintah Kota Padang mulai melakukan mitigasi bencana diantaranya, memperkuat kebijakan dan kelembagaan, pengkajian risiko bencana, kerjasama dengan bidang kebencanaan, penguatan sistem peringatan dini, pemasangan rambu-rambu pada jalur evakuasi dan informasi, pemasangan tsunami safe zone, dan uji kelayakan bangunan potensi Selter," jelas Andree Algamar yang juga Plt. Kepala BPBD Kota Padang itu.


Lebih lanjut Sekdako Andree Algamar menjelaskan, dalam rangka kesiapsiagaan bencana Pemerintah Kota Padang juga telah menetapkan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tingkat Kota Padang pada 30 September. Pemerintah Kota juga telah meluncurkan Padang Command Center 112, melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan praktisi dan akademisi, serta melakukan kolaborasi dengan media massa untuk menyampaikan informasi ketika terjadi bencana.


"Kita juga telah membentuk Keluarga Tangguh Bencana, Sekolah Tangguh Bencana, Tsunami Fun Drill, Masjid Tangguh Bencana, Pasar Tangguh Bencana, Kelurahan Tangguh Bencana, serta melakukan kolaborasi dengan Kogami, BMKG dan Masyarakat Tsunami Ready Community," sebut Sekda.


Sekda Andree Algamar menambahkan, selain itu Pemerintah Kota Padang juga sudah memperoleh penghargaan Tsunami Ready Community (TRC) dari UNESCO untuk Kelurahan Lolong Belanti dan Purus. Pemerintah Kota Padang juga telah memasang Tsunami Safe Zone berupa markah sebanyak 25 buah, papan informasi 20 unit, dan rambu-rambu sebanyak 6 unit-unit.


Juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Deputi Logistik dan Peralatan BNPB Dr. Lilik Kurniawan, Akademisi University of New South Wales Australia Assoc. Prof. Minako Sakai. Adapun peserta dalam acara ini merupakan mahasiswa dari Unand.(Mul/An).

PADANG - 3 NOVEMBER 2023 - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar, menghadiri kegiatan peresmian Masjid Jannatul Khair atau Taman Kebaikan yang berada di komplek Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat (Sumbar) bertempat di Jalan Sisingamangaraja No.34, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.


Peresmian sebuah rumah ibadah tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti bersama Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar dan Gubernur Sumbar Mahyeldi.


 "Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kita tentu bersyukur dan menyambut baik hadirnya Masjid Jannatul Khair di komplek Kantor PMI Sumbar. Semoga masjid ini memberikan manfaat dan dapat digunakan sebagai sarana ibadah bagi umat muslim khususnya anggota PMI dan warga kawasan setempat," ungkap Sekda saat ditemui awak media di sela peresmian.


Dalam sambutan dan arahannya Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan, hadirnya Masjid Jannatul Khair di kompleks PMI Sumbar diharapkan meningkatkan keimanan dan mensyiarkan Islam. 


"Apalagi, insan PMI merupakan relawan yang senantiasa bekerja tulus dengan hati. Orang PMI selalu kuat beribadah," ujar Jusuf Kalla yang hadir didampingi sang istri, Mufida Jusuf Kalla saat itu.


Lebih lanjut mantan Wakil Presiden (Wapres) RI yang ke-10 itu menyampaikan apresiasi terhadap peran relawan PMI ketika ada bencana.


“Terima kasih untuk PMI. Ketika ada bencana relawan harus langsung turun tangan. Bekerja tanpa mengenal waktu,” ujar Ketua Umum PMI tersebut menyemangati.


Sementara itu, Ketua PMI Sumatera Barat Aristo Munandar menjelaskan, pembangunan Masjid Jannatul Khair seluas 136 meter persegi ini dimulai pada 2020.


“Kehadiran masjid di markas PMI ini sudah dicita-citakan sejak lama. Kita bersyukur masjid minimalis ini akhirnya diresmikan hari ini,” kata Aristo. (Ady/Dv/An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.