-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si meluncurkan lima inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Rumah Dinas Wali Kota, pada Rabu (20/12).

Lima inovasi yang diluncurkan di antaranya Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Dukcapil Bermitra yaitu Dukcapil memberikan layanan administrasi kependudukan hingga perumahan. Uda Wako (Urus Dokumen Daerah Asal Warga). Uda Pabasko (Urus Dokumen Adminduk Padang Panjang, Batipuh, X Koto), Bertaubat (Bersama Rumah Tahanan Update Data Warga Binaan dan Terbitkan Dokumen Kependudukan).


Dalam sambutannya, Sonny menyampaikan, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, harus menjadi komitmen seluruh Disdukcapil.


“Alhamdulillah, hal tersebut diinterpretasikan dengan baik oleh Disdukcapil Padang Panjang yang terus berinovasi dalam pelayanan. Berturut-turut menjadi OPD Tlterinovatif. Kami sangat mengapresiasi komitmen inovasi ini, tidak hanya Disdukcapil, namun juga seluruh OPD yang ada,” ujarnya.


Ia juga mengimbau, kepala OPD untuk menciptakan ekosistem dan budaya kerja yang inovatif, mendorong personel untuk selalu berpikir out of the box. Sehingga ke depan akan selalu muncul inovasi-inovasi baru dalam pelayanan publik maupun tata kelola pemerintahan


“Namun saya ingin mengingatkan, tugas kita tidak selesai dengan hanya menciptakan inovasi. Saya tidak ingin inovasi ini hanya menjadi ajang pamer, tetapi tidak dikelola dengan baik. Setelah ini adalah bagaimana inovasi ini bisa diketahui dan dimanfaatkan  masyarakat,” tuturnya lagi.


Sementara itu, Kepala Disdukcapil Provinsi Sumatera Barat, Drs. Besri Rahmad, M.M juga mengapesiasi Disdukcapil Padang Panjang yang terus melahirkan inovasi untuk pelayanan publik.


“Tugas admin Dukcapil itu semakin banyak, semakin beragam dan semakin sangat dibutuhkan. Karena semua layanan publik yang diberikan kepada masyarakat itu didasari kepada dokumen Dukcapil. Semua penduduk harus mempunyai dokumen Dukcapil,” ungkap Besri.


Peluncuran inovasi Disdukcapil tersebut juga dilaksanakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Administrasi Kependudukan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat.


Juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Disdukcapil dengan fasilitas kesehatan untuk penerbitan dokumen kependudukan bagi bayi yang baru lahir. Juga dengan kecamatan dalam hal pendistribusian sebagian pelayanan adminduk untuk Akte Kematian.


Ikut hadir kepala dan sekretaris Disdukcapil se-Sumbar, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, camat dan lurah serta undangan lainnya. (St/Jn)

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si membuka kegiatan Musyawarah Kota (Muskot) Palang Merah Indonesia (PMI) di Pendopo Rumah Dinas Walikota, pada Rabu (20/12).

Muskot digelar untuk pemilihan ketua PMI Kota Padang Panjang masa bakti 2023-2028 ini, dihadiri Plt. Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aim Zein.


Sonny menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi, totalitas serta peran dan kiprah terbaik yang telah dilakukan jajaran pengurus beserta relawan PMI Padang Panjang. Yang selalu ada bersama-sama pemerintah dan terus menjadi pionir dalam bidang sosial, kebencanaan dan kemanusiaan, memberikan pelayanan donor darah maupun tugas kemanusiaan lainnya.


Sonny menyebutkan, siapapun nantinya yang akan terpilih menakhodai kepengurusan PMI, harus tetap melanjutkan tren dan hal-hal positif yang telah dilakukan kepengurusan periode sebelumnya.


"Hari ini menjadi momentum penting bagi siklus kepengurusan PMI yang ditandai dengan berakhirnya kepengurusan periode 2018-2023. Meski tidaklah mudah mengemban tugas kemanusiaan ini, namun tongkat kepemimpinan selanjutnya harus terus berlanjut. Hal-hal positif ini tentu tetap akan dilanjutkan pengurus yang baru,” katanya.


Sonny berharap kepengurusan PMI berikutnya semakin solid dan maju. Serta terus meningkatkan eksistensinya dan mengajak semua pihak bersama PMI untuk saling bersinergi dan bergandengan tangan dalam memberikan bantuan sesuai dengan prinsip dasar Palang Merah; Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.


Sementara itu, Aim Zein menyebut, muskot PMI ini digelar lima tahun sekali. Ada dua agenda penting yaitu pertanggungjawaban pengurus PMI lama dan pemilihan ketua baru.


“Agenda yang dilaksanakan tertuang dalam AD/ART PMI dan wajib dilakukan muskot sekali lima tahun,” ujarnya.


Ketua terpilih dan pengurus baru nantinya, kata Aim, memiliki tugas yang tidak mudah. Ia berharap ketua PMI yang baru harus punya komitmen, berjejaring, punya ketokohan dan kecintaan terkait tugas dan fungsinya di PMI. Menjadi pemimpin yang bisa mengarahkan dan mengendalikan organisasi.


Ketua PMI Padang Panjang 2018-2023, Dr. Novi Hendri, S.E, M.Si Datuak Bagindo Saidi mengatakan, muskot kali ini dihadiri seluruh jajaran pengurus PMI Padang Panjang beserta para relawan.


“Kita harapkan kepengurusan yang baru lebih meningkatkan etos kerja dalam melaksanakan tugas misi kemanusiaan. Tetap kompak bersama dalam membesarkan nama PMI Padang Panjang,” ucapnya.


Turut hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda, Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E kepala OPD, pimpinan cabang Bank Nagari, camat, Orari, Tagana, RAPI, relawan beserta undangan terkait lainnya. (Rk/Jn)

PADANG PANJANG - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang Panjang bagikan paket sembako dalam Peringatan Hari Ibu (PHI), di Dinas Sosial PPKBPPPA, Selasa (19/12).


Kegiatan ini dibuka Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, S.E, Ak selaku Penasehat GOW Padang Panjang. Turut hadir Kabid PPPA, Faizil Wardah, S.Si, M.E, Ketua GOW, Hardeffy Harun, dan ketua organisasi wanita lainnya.


Paket sembako ini merupakan sedekah dari ibu-ibu GOW  dan Tim Penggerak PKK. Paket sembako yang terkumpul berjumlah 90 paket.

Sri Hidayani menyampaikan, ucapan terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah membagikan sedikit rezekinya.


"Semoga ini menjadi ladang ibadah bagi ibu-ibu yang sudah menyisihkan sedikit rezekinya. Ibu-ibu yang menerima jangan dilihat dari jumlah, namun lihat dari keikhlasannya. Semoga kegiatan ini diberkahi Allah SWT," ujarnya.


Paket sembako yang berisikan beras, telur, minyak goreng, gula, dan teh ini dibagikan kepada petugas kebersihan pasar, petugas kebersihan jalan, tukang ojek wanita.


"Terima kasih kepada ibu-ibu petugas kebersihan dan yang mencari nafkah dengan menjadi tukang ojek. Karena sudah dengan tulus melaksanakan pekerjaannya. Semoga ini menjadi jalan menuju ke surga," ucap Hardeffy. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.