-->

Latest Post

PADANG - 15 MEI 2024 -  Ketua Majelis Dewan Pembina Pimpinan Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Provinsi Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengajak semua elemen yang ada di Sumbar dan perantauan untuk terus menyuarakan bencana lahar dingin, longsor dan air bah yang terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Barat sebagai bencana nasional. Suara kita ini penting dalam mendesak Presiden menetapkan bencana di daerah kita sebagai bencana nasional.


“Kita harus terus menyuarakan agar bencana yang terjadi di Sumbar ini sebagai bencana nasional. Secara eskalasi bencana menimpa 6 kabupaten/kota yang ada di Sumbar. Korban jiwa dan harta pun tak sedikit. Ini bentuk empati kita kepada korban sehingga penanganannya lebih baik, lebih luas dan lebih cepat,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.


Hal ini penting, karena dengan bencana di lahar dingin, longsor dan air bah sudah memenuhi penetapan syarat penentuan status bencana yang terjadi. Diantaranya jumlah korban, kerugian harta benda, kerusakan prasarana dan sarana, cakupan luas wilayah yang terkena bencana dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan. “Kita berharap, dengan ditetapkannya sebagai bencana nasional, perhatian dan penyelesaian terhadap akar penyebab bencana akan lebih fokus sehingga bencana lanjutan dapat diminimalisir,” tegasnya.


Dikatakannya, akibat bencana pada Sabtu 11 Mei 2024 dan Minggu 12 Mei 2024, sudah menimbulkan dampak yang signifikan. Beberapa ruas jalan termasuk jalan nasional terputus akan berdampak pada perekonomian daerah. Akibat arus distribusi barang dan pergerakan orang-orang semakin jauh tentu mengakibatkan lonjakan harga kebutuhan pokok. Ini harus jadi perhatian bersama. 


Ditambahkan Leonardy, saat ini korban tewas tercatat sebanyak 58 orang, 35 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. Adapun rincian korban meninggal dunia di antaranya Kota Padangpanjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanahdatar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padangpariaman 8 orang.


Sebagaimana kita ketahui, kata Leonardy lagi, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah memaparkan akibat bencana itu rumah warga yang rusak berat sebanyak 84 unit, rusak sedang 125 unit dan rusak ringan 17 unit. Sedangkan rumah warga yang hanyut diterjang air sebanyak 6 unit, jembatan rusak sebanyak 27 unit, fasilitas pendidikan sebanyak 1 unit, tempat ibadah 1 unit dan irigasi rusak sebanyak 33 unit. Lahan pertanian warga yang rusak diterjang air seluas kurang lebih 150 hektare dan hewan ternak (sapi dan kambing) warga yang hanyut sebanyak 41 ekor.


Juga diungkapkan, Pemkab Tanah Datar juga korban meninggal dunia di Tanah Datar berjumlah 19 orang, luka-luka 20 orang dan korban hilang sebanyak 14 orang. Kendaraan bermotor roda 4 sebanyak 46 unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 115 unit. Saat ini pun masih dilakukan pencarian 29 orang korban yang masih belum ditemukan. Proses pencarian dibantu oleh Basarnas, TNI, Polri, relawan, masyarakat dan lainnya. Dan untuk melakukan pencarian selain manual juga menggunakan drone termal.


Sementara Pemerintah Kabupaten Agam mengatakan seluas 240,65 hektare lahan pertanian di daerah itu mengalami rusak dengan kerugian Rp4,86 miliar, akibat diterjang banjir bandang, Sabtu (11/5). Lahan pertanian yang rusak terbagi atas padi, cabai, bawang daun, wortel, bawang merah dan lainnya. Ternak yang mati atau hilang berupa kambing 14 ekor, sapi tiga ekor, kerbau empat ekor dan ayam 120 ekor. Ini berdasarkan pendataan yang meraka lakukan di sembilan kecamatan. Total luasan lahan rusak sebesar 41 hektar, dengan rincian di Kecamatan Canduang 20 hektar dan Ampe Angke 21 hektar. Bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada sektor infrastruktur publik, seperti saluran irigasi di 6 lokasi, drainase dan sejumlah jembatan rusak berat. Jalan rusak berat sepanjang 1 km di Jalan Lingkar Kampung Patalangan menuju Tabek Barawak. 


Kemudian, jalan rusak 1 km pada ruas jalan Simpang Bukit menuju Lasi. Pemerintah Kota Padang Panjang kerugian material akibat bencana alam diperkirakan lebih kurang Rp5 miliar. Meluapnya air sungai Lubuk Mata Kucing mengakibatkan putusnya jalan ke Nagari Singgalang Kabupaten Tanah Datar, pemandian Lubuk Mata Kucing dibawa arus Sungai. Begitu juga dua warung masyarakat di sana. Luapan air Batang Aia Sangkua mengakibatkan dua unit rumah di pinggir sungai hanyut. Korban jiwa atas nama Ratna Yulidawati (40) dan Fikri (15). Sementara Elnawati (29) dirawat di RSUD Padang Panjang. Di Kelurahan Sigando meluapnya air sungai mengakibatkan enam rumah warga di Solok Batuang terendam air. Sementara di Kelurahan Ekor Lubuk, akibat luapan air sungai di Gajah Tanang merendam Balai Benih Ikan (BBI) dan rumah warga.


Kita pun harus mengapresiasi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang telah memberikan Dana Siap Pakai Dukungan Operasional Penanganan Darurat Bencana sebesar Rp. 250 juta dan dana siap pakai dukungan logistik dan peralatan (DSP) bencana berupa tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, terpal, selimut, kasur lipat, genset dan lainnya untuk korban bencana. “Terima kasih Jenderal,” ujar  Ketua Umum PB Lemkari tersebut.


Leonardy juga mengapresiasi aksi spontan dari berbagai elemen masyarakat yang menggerakkan kepedulian terhadap korban bencana. Dia sangat berharap PD Perti Sumbar terus berperan dalam aksi nyata ini. Dalam Zoom Meeting Selasa malam tanggal 14 Mei 2024, kepada Buya dan Umi, pemuda di lingkungan Perti Sumbar terus mengaktifkan tim Perti Peduli Bencana untuk bahu membahu dengan pemerintah dan organisasi lainnya. Perti Peduli Bencana harus terus menggalang dana dan aktif dalam upaya trauma healing bagi korban bencana. 


“Saudara-saudara kita tersebut sedang berduka dan trauma atas bencana yang menimpa mereka. Mereka pasti masih membutuhkan bantuan kita semua menjelang mereka pulih dari trauma dan bisa beraktifitas seperti semua. Semoga semua kepedulian kita membawa keberkahan,” pungkasnya. (*)

SUMBAR - Atas intruksi ketua DPW PKS Sumatra barat (Sumbar), Mahyeldi ansahrullah kepada seluruh kadernya yang ada di Sumbar agar bisa membantu, meringankan tangan menolong para karban bencana yg ada di nagari kita, terkusus kepada seluruh anggota kader kepanduan propinsi Sumbar.

Pada (14/5/2024), atas intrusi Ketua DPW PKS. Ketua DPD PKS Kabupaten Sijunjung, H Hendri Susanto Lc menghimbau seluruh kader Kepanduan Sijunjung untuk mempersiapkan diri agar bisa membantu saudara kita yang membutuhkan pertolongan dan uluran tangan bagi saudara kita yang terdampak bencana, ini adalah bentuk peduli kita pada sesama dan jihat di jalan allah.


Selanjutnya, berangkatlah beberapa kader terbaik PKS Sijunjung menuju batu sangkar, tepatnya di nagari Pati,  Kecamatan Rambatan, Kabupaten tanah datar.


Berbaurnya Kader terbaik Partair PKS dengan masyarakat menunjukan betapa pedulinya PKS pada masyarakat yang tertimpa musibah bencana dan menjadi garda terdepan bagi membantu sesama  makluk cibtaan Allah.


Selanjutnya, beberapa orang kader Partai PKS Sijunjung ikut mendoakan pada kader kepanduan, jaga kesehatan, tetap semangat, doa kami menyertai setiap langkah - langkah saudara.   (Fn)

PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Bimtek Penanganan Insiden Kebocoran Data untuk Agen Comunity Security Response Team (CSIRT)  Padang, pada Selasa (14/5/2024).


Bimtek ini diikuti 60 agen CSIRT bertempat Ruang Abu Bakar Jaar, Balai Kota Padang yang dibuka oleh Plh Wali Kota Padang Andree Algamar.


Plh Wali Kota Andree Algamar mengatakan Pemerintah Kota Padang melalui Tim Padang CSIRT beserta agennya di setiap perangkat daerah diharapkan menjadi lapis pertama keamanan siber yang menghadang serangan siber. 


"Kita harus siaga menghadapi ancaman kejahatan siber, termasuk penyalahgunaan data. Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita, dalam bidang pertahanan keamanan kita harus tanggap dan siap menghadapi serangan siber," kata Plh Wako Andree Algamar.


Sambungnya, bimtek yang dilaksanakan untuk memberikan pembekalan dan peningkatan skill agen CSIRT, sebagai upaya bersama meningkatkan keamanan informasi terutama perlindungan data pribadi dari akses yang tidak berhak pada pelayanan publik di pemerintahan Kota Padang.


"Para agen Padang CSIRT di OPD dapat menjadi perpanjangan tangan BSSN di Dinas Kominfo dalam identifikasi penanganan dan pemulihan insiden keamanan informasi di Pemko Padang," harapnya.


Sementara, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Boby Firman mengatakan dibentuknya agen CSIRT dapat mengidentifikasi dan mengatasi insiden siber lebih dini. Data tren anomali  trafik kemanan siber dan sandi menunjukkan aktivitas anomali di Indonesia sebanyak 403.990.813 dengan serangan trojan rat dan phisingsite other malware dengan peringkat teratas (109.379.790) dan 47.231.390 aktivitas.


"Kebocoran data akibat kebocoran siber menimbulkan kerugian sekitar 5 triliun dolar AS di tahun 2024. Maka Diskominfo perlu memberikan pengetahuan dan pembekalan secara teknis," jelasnya.


Acara Bimtek tersebut akan berlangsung 14-16 Mei 2024. Pemko Padang mendatangkan pemateri dari BSSN.(Mizwa / Ivan / Charlie)

PADANG - Pelaksana Harian (Plh) Walikota Padang Andree Algamar melepas 10 utusan calon paskibraka Kota Padang untuk mengikuti seleksi calon paskibraka tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 di Balaikota Padang, Selasa, (14/5/2024). 


Dalam sambutannya, Andree menuturkan bahwa calon Paskibraka harus berjuang di provinsi hingga nasional. Sebab, tahun ini pertama kalinya upacara HUT RI 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN). 


"Berjuanglah, dan jadilah bagian dari sejarah itu. Semua dari kalian wajib mengikuti seleksi Capaska di Provinsi Sumbar dengan penuh semangat. Kerahkan kemampuan, jangan menyerah, dan saling mendukung satu sama lain," ucapnya. **

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si kunjungi rumah-rumah warga Padang Panjang yang terdampak banjir bandang lahar dingin, pada Selasa (14/5/2024) malam. 

Pada mereka diserahkan bantuan berupa sembako yang berisi beras, teh, makanan ringan, mie dan cemilan, serta satu paket family kit. Ditambah dengan genset untuk RT 20 Jambatan Kamba, Kelurahan Silaing Bawah.


"Bantuan ini mungkin tidak seberapa namun bisa digunakan dan mengurangi beban warga kita yang terdampak. Kedepan juga akan ada bantuan lain yang bakal diserahkan," ujar Sonny.


Dikatakannya, bantuan yang diserahkan diterima warga Kelurahan Sigando sebanyak 10 kepala keluarga (KK) dan Sangkua Kelurahan Silaing Bawah 5 KK. Tidak hanya menyerahkan bantuan, Sonny juga menyempatkan diri bercerita dengan masyarakat terkait kejadian banjir bandang ini.


"Malam ini telah kita salurkan 15 paket sembako dan family kit serta genset untuk rumah warga yang terkena dampak banjir bandang. Setelah kita telusuri, banyak rumah warga yang rusak parah akibat banjir bandang ini," katanya.


Sonny juga berpesan kepada warga agar selalu menjaga kesehatan dan utamakan keselamatan, serta tetap waspada. Karena menurut data BMKG pada bulan ini curah hujan masih tinggi. Kalau bisa menjauh dari rumah yang terkena dampak ini.


"Tetap waspada, kita tidak tahu ke depannya bagaimana. Namun kita tetap berdoa agar dijauhkan dari musibah. Apabila nanti ada kendala dan butuh bantuan, segera laporkan. Kami siap untuk membantu," katanya.


Sementara itu, Maihendra salah seorang warga terdampak banjir  di Sigando, mengucapkan terima kasih kepada Pemko yang telah memberikan bantuan ini. 


"Bantuan ini memang sangat kami butuhkan karena sampai saat ini rumah kami masih belum bisa ditinggali,"

katanya.


Ernita, warga Sangkua juga berterima kasih kepada Pj Wako dan semua pihak yang telah peduli dan memberikan bantuan terhadap ia dan tetangganya.


"Terima kasih banyak Pak. Kami akan pergunakan bantuan ini dengan baik," katanya.


Turut hadir Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si dan jajaran, Plt Camat Padang Panjang Timur, Gusrial, S.Sos, Camat Padang Panjang Barat, Romi Ar Rahman, S.T, Kabid Trantibum Satpol PP Damkar, Herick, S.STP, lurah setempat dan lainnya. Cg

SUMBAR - Pekerjaan rekontruksi jalan Bypass Pariaman, nomor kontrak 04.1/PPK/SK-PJN 1 Bb-03.23.1.5./1/2024. Sumber dana : SBSN Tahun anggaran 2024, akhirnya membuat pengendara yang melintasi area tersebut berdecak kagum. Sebab, jalan yang dulunya tak layak lewat kini telah mulus, panorama alam sekitar awalnya tidak tertata dan amburadul, telah berubah menjadi asri. 

Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), satuan kerja pelaksana jalan wilayah Sumbar, PPK 1.5 Sumbar, dengan masa pelaksanaan 300 (Tiga Ratus) hari kalender dan masa pemeliharaan 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari kalender ini hampir mencapai titik final.


Diakui, kontraktor pelaksana PT. Sarana Mitra Saudara dan Konsultan Supervisi PT. Garis Putih Sejajar KSO PT. Adimascipta Dwipantara serta CV. Parades Karya Consultant, dalam melaksanakan kegiatan bernilai kontrak (Termasuk PPN 11%) Rp: 47.845.954.000,00 sangat profesional dibidangnya, ujar Marwan (53), warga setempat saat bincang bincang dengan awak media, (15/5/2024).


Dikatakan Marwan, jalan sebagai infrastruktur penting untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga menjadi prioritas dalam pembangunan. Atas mulusnya jalan ini, sudah tentu kami mengucapkan terima kasih ke pihak penyelenggara terutama Kepala Balai PJN Sumbar, Kasatker PJN 1 Sumbar, PPK 1.5 dan kontraktor pelaksana yang telah bekerja maksimal, ujarnya. (And) 

SUMBAR - Pasca terjangan banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, jalan penghubung Batusangkar-Padang Panjang masih belum dapat dilalui. Banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur jalan, menyebabkan terputusnya akses transportasi antara kedua wilayah tersebut. Meskipun telah dilakukan upaya pemulihan oleh berbagai pihak, namun kondisi jalan yang rusak parah dan tertutup oleh material banjir membuat pemulihan akses transportasi menjadi lebih rumit.


Informasi yang diterima awak media. Polda Sumbar pagi ini, Senin (13/5/24), Untuk pengguna jalan yang menuju Batusangkar- Padang Panjang ataupun sebaliknya bisa melewati jalan alternatif via ombilin, namun dengan sistem buka tutup tepatnya di daerah Rambatan.


Pihak terkait setempat terus bekerja keras untuk membersihkan jalan dari sisa lumpur dan material banjir yang menyumbat. 


"Upaya terus dilakukan dengan harapan dapat segera memulihkan kembali akses transportasi bagi masyarakat yang terdampak," kata Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.


Dalam menghadapi situasi ini, koordinasi antarinstansi menjadi kunci utama dalam upaya pemulihan. Pihak terkait, termasuk aparat kepolisian, tim SAR, dinas terkait, dan relawan, bekerja sama untuk memastikan pemulihan akses transportasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Langkah-langkah darurat juga telah diambil, seperti penyediaan jalur alternatif sementara untuk mengurangi dampak terputusnya akses transportasi bagi masyarakat.


Lanjut Kabid humas mengimbau, untuk para pengguna jalan agar memperhatikan informasi terkini terkait kondisi jalan dan arus lalu lintas. Hal ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan selama perjalanan.


Pemerintah daerah juga meminta kerjasama dan pengertian dari masyarakat dalam menghadapi situasi darurat ini, serta meminta agar masyarakat tetap waspada dan siap mengikuti arahan dari petugas terkait.


Meskipun masih menghadapi tantangan dalam pemulihan, pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak terus berupaya keras untuk memastikan bahwa akses transportasi di jalan penghubung Batusangkar-Padang Panjang segera dapat pulih. 


"Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang solid, diharapkan wilayah yang terdampak dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal," pungkasnya.(*).

PADANG PARIAMAN - Pascabencana banjir bandang yang menimpa Kota Padang Panjang, Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si temui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, S.Sos, M.M, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Senin (13/5/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Sonny menceritakan kondisi terkini di Kota Padang Panjang pascabanjir bandang yang menerjang kota berjuluk Serambi Mekkah itu.


“Kejadian pertama pada 8 April 2024, banjir lahar dingin erupsi Gunung Marapi dari Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar menyebabkan meluapnya Batang Air Tanjung yang berlanjut ke Batang Sikakek yang mengakibatkan terputusnya Jembatan Tanjung. Perkiraan kerugian sekitar Rp914 juta,” ujar Sonny.


Lau pada  11 Mei kemarin, lanjut Sonny, terjadinya galodo aliran sungai dari Aia Angek, Kecamatan X Koto yang mengakibatkan meluapnya Sungai Lubuk Mata Kucing, Kelurahan Pasar Usang, Batang Aia Sangkua, Kelurahan Silaing Bawah, dan Sungai Batang Sikakek Kelurahan Sigando dan Ekor Lubuk.


“Akibat bencana alam tersebut, dua warga Padang Panjang meninggal dunia. Satu orang mengalami luka berat, serta 198 jiwa harus diungsikan,” jelas Sonny.


Dikatakannya, untuk akses jalan di kawasan Lubuk Mata Kucing, akibat banjir bandang tersebut, jalan penghubung Padang Panjang dengan Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar amblas. Serta objek wisata Lubuk Mata Kucing hancur.


Sementara itu, Suharyanto menyampaikan ucapan duka mendalam kepada para korban bencana alam banjir bandang ini. Ia pun berjanji akan segera menurunkan bantuan untuk penanggulangan bencana tersebut.


“Kita akan penuhi kebutuhan dasarnya sampai kondisi kembali normal. Untuk pencarian korban, terus lakukan sampai enam hari ke depan. Kalau masih ada yang belum bertemu silakan komunikasikan dengan ahli waris. Kapan perlu tambah hari untuk pencariannya,” ungkap Suharyanto.


Untuk tahap awal ini, lanjutnya, kebutuhan terkait dengan masyarakat harus terpenuhi. BNPB juga telah menyiapkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) yang bisa dipergunakan untuk penanggulangan tahap awal ini.


Saat pertemuan tersebut, Pemko Padang Panjang menerima DSP sebesar Rp200 juta dan bantuan berupa tenda, sembako, genset serta kebutuhan pokok lainnya. K

Andree Harmadi Algamar, SSTP, M.Si., M.Han bersama Ny.dr.Vanny Andree Algamar, Sp.THT-KL, photo ist


PADANG - Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Algamar sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Padang hingga kepala daerah definitif hasil Pemilu Kepala Daerah 2024 dilantik.


Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo kepada awak media menyebut, SK penunjukan Andree Algamar sebagai Pj Wali Kota Padang baru saja diterima, Senin (13/5) malam.


"SK-nya sudah kita terima dan telah dilaporkan pada Gubernur Sumbar, Mahyeldi untuk proses pelantikan," katanya.


Penunjukan itu berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1073 tahun 2024 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Padang Sumatera Barat.


Doni menyebut saat ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar untuk menyesuaikan jadwal pelantikan Pj Wali Kota Padang.


Sebelumnya masa jabatan Wali Kota Padang, Hendri Septa dan Wakil Wali Kota, Ekos Albar berakhir pada 13 Mei 2024.


Pasangan kepala daerah itu telah berpamitan kepada seluruh ASN Pemkot Padang dan masyarakat Kota Padang. Keduanya juga sudah menyerahkan kunci rumah dinas beserta seluruh aset yang digunakan semasa mereka memimpin Kota Padang.


Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah saat ditinggal Hendri Septa dan Ekos Albar yang habis masa jabatan, Gubernur Sumbar, Mahyeldi menunjuk Sekda Andree Algamar sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Padang. Kemudian ditunjuk sebagai Pj Wali Kota oleh Mendagri RI.


Penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai Penjabat Kepala Daerah bukan kali pertama di Sumatera Barat. Sebelumnya, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang Panjang dan Kota Sawahlunto juga pernah dipimpin oleh Pj Kepala Daerah yang berasal dari Sekretaris Daerah (Sekda).*

PADANG - 13 MEI 2024 - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Padang Andree Algamar didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Hendri Zulviton memulai tugas perdananya menyambut kedatangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Andree Algamar terlihat mengikuti pemaparan dari kepala daerah tetangga yang terdampak bencana, dan menyatakan Pemko Padang siap memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi daerah tetangga dalam penanganan bencana. 

“Kami di Kota Padang turut berduka atas musibah dan bencana yang dialami oleh saudara-saudara kita di sejumlah kabupaten dan kota tetangga. Semoga pemulihan bencana ini bisa berlangsung dengan cepat, dan warga bisa kembali tenang,” ujar Plh Wali Kota Padang ini.

PADANG - Respon cepat calon Gubernur Sumbar periode 2024-2029 Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph. D dalam penanggulangan benca patut mendapat apresiasi. Pasalnya, begitu kabar mencuat adanya banjir lahar dingin disejumlah titik langsung mengerahkan tim kelokasi.

Calon Gubernur Sumbar periode 2024-2029 Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph. D

Bahkan, Ganefri lewat keterangan persnya mengatakan, kita segera bentuk tim dan anggarkan bantuan untuk korban bencana alam melalui LPPM UNP, ujar beberapa warga kampus saat diskusi dengan awak media.


Tuturnya lagi, seketika itu juga Rektor langsung menujuk Prof. Dr. Anton Komaini, M.Pd Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai pimpinan tim yang akan melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi bencana akibat hujan deras, banjir dan galodo, Minggu 12 Mei 2024.


Selain itu, tim melalui unit kegiatan mahasiswa MPALH, Menwa, Pramuka dan KSR UNP telah dan akan diterjunkan. Dan kini sedang koordinasi dengan bagian kemahasiswaan. 


“Sebagai warga kampus, aksi kemanusiaan Rektor membantu menghilangkan kesengsaraan dan kesulitan dalam kehidupan dan penghidupan korban bencana patut untuk ditiru. Dan, Prof. Ganefri sosok yang sangat pantas untuk memimpin Sumbar kedepan,” pungkasnya.


An


PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menerima kunjungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wako-Wawako) Padang, Hendri Septa-Ekos Albar, yang datang untuk berpamitan karena telah habis masa jabatan terhitung 13 Mei 2024. Gubernur mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja keduanya dalam menahkodai Kota Padang selama ini, sehingga menghasilkan berbagai prestasi dan capaian.


"Kota Padang adalah tolok ukur utama bagi Sumbar. Kemajuan Kota Padang sama artinya dengan kemajuan Sumbar. Kemunduran yang dialami Kota Padang, juga menandakan terjadinya kemunduran di provinsi," ujar Gubernur dalam sambutannya di Istana Gubernur Sumbar, Senin (13/05/2024).


Gubernur menyatakan apresiasinya kepada Wako Hendri Septa dan Wawako Ekos Albar, yang senantiasa berusaha menghadirkan kinerja terbaik bagi Kota Padang. Prestasi yang diraih, terbukti dari tingginya pertumbuhan ekonomi (PE), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta beragam indikator lainnya.


"Terlebih, Wako dan Wawako Padang dapat berjalan beriringan dalam pelaksanaan pemerintahan di Kota Padang. Kondusivitas dan kekompakan yang diciptakan oleh keduanya dalam memimpin kota ini, telah membuahkan hasil capaian pembangunan yang melebihi target, yaitu mencapai 119 persen," ujar Gubernur lagi.


Sementara itu dalam hantarannya, Wako Padang Hendri Septa menyatakan terima kasih atas kepercayaan dari Gubernur Mahyeldi kepada dirinya dan Wawako Ekos Albar, dalam pelaksanaan pemerintahan di Kota Padang sesuai dengan visi dan misi yang telah disusun oleh Gubernur Mahyeldi sendiri.


"Sebelumnya, visi dan misi serta program unggulan (progul) yang kami jalankan, adalah amanah dari Bapak Gubernur yang saat itu kami dampingi sebagai Wali Kota Padang. Tentu saja, sejauh ini kami terus berupaya merealisasikan progul-progul tersebut. Kami berharap, agar hasil yang telah terlihat sejauh ini, sudah sesuai dengan apa yang Bapak Gubernur harapkan," ujar Wako Hendri.


Selain turut dihadiri Wawako Ekos Albar, pertemuan tersebut juga dihadiri Sekda Kota Padang, Andree Algamar, serta seluruh jajaran pejabat eselon II di lingkup Pemko Padang. Selain itu, tampak mendampingi Gubernur, Kepala Kesbangpol Sumbar, Erinaldi; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim; Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Edi Dharma; serta sejumlah pejabat lain di lingkup Pemprov Sumbar. (adpsb/Ch)

PADANG PANJANG - Pemerintah Kota menetapkan Padang Panjang menjadi Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Bandang Lahar Dingin per 12 Mei 2024. Menyusul terjadinya bencana akibat meluapnya air sungai Lubuk Mata Kucing dan sejumlah lokasi lainnya pada Sabtu (11/5/2024).


Instruksik tersebut langsung dari Penjabat Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol. Mengingat rusak dan hanyutnya beberapa rumah warga bahkan korban jiwa, serta putusnya akses jalan di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat. Status tersebut tertuang pada Keputusan Wali Kota Padang Panjang Nomor 101 Tahun 2024, tertanggal 12 Mei 2024. 

Berdasarkan hasil kajian situasi lapangan dari BPBD Kesbangpol, Status Tanggap Darurat Bencana Alam ini ditetapkan selama 14 hari, terhitung dari 12 Mei hingga 26 Mei 2024.


“Kita kemarin langsung diinstruksikan Pj Wako Sonny untuk menetapkan Status Tanggap Darurat hingga 14 hari ke depan, mengingat banyaknya dampak dari banjir bandang lahar dingin tersebut,” ujar Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si kepada Kominfo, Senin (13/5/2024).


Ia juga menyampaikan, pihaknya akan membuat posko-posko terkait status tanggap darurat ini, yang rencananya akan didirikan di Kelurahan Sigando dan Kelurahan Silaing Bawah.


Empat lokasi yang terdampak banjir bandang ini, di antaranya Kelurahan Pasar Usang dan Kelurahan Silaing Bawah akibat meluapnya air Batang Aia Sangkua. Kelurahan Sigando meluapnya air sungai di Solok Batuang. Kelurahan Ekor Lubuk terendamnya rumah warga akibat luapan air sungai di Gajah Tanang BBI. St

PADANG - 3 MEI 2024 - Maju untuk perubahan Sumatera Barat (Sumbar) kearah lebih baik, mantan walikota padang 2 periode Fauzi Bahar, telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat.

Majunya Fauzi Bahar sebagai calon Gubernur Sumbar periode 2024-2029 mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Sumbar. Sebab, Fauzi Bahar Ketua LKAAM Sumbar ini maju dengan membawa misi perubahan untuk meningkatkan ketaqwaan, ujar Marwan (53) perantauan Minang asal Bukittinggi, yang saat ini tengah berada di Kota Padang.

Kata Marwan, Fauzi menilai tingkat keimanan dan ketaqwaan generasi muda sekarang sudah mulai tergerus oleh berbagai faktor, hal ini mesti kembali ditata. Selain hal positif, banyak hal hal negatif yang di lakukan oleh generasi muda sekarang, mulai dari narkoba pergaulan bebas hingga kegiatan kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri.


Salah satu cara mengatasinya menurut mantan walikota padang 2 periode ini adalah, kembali menanamkan aqidah dan keimanan pada para generasi muda tersebut. Atas dilema inilah Fauzi Bahar maju pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur sumbar 2024.


Sembari merenung kebelakang, Marwan yang biasa disapa Wawan menjelaskan, sewaktu Fauzi Bahar menjabat sebagai walikota padang, sesuatu yang tak dipikir oleh masyarakat bisa terwujud. Yakni, mulai dari pemberantasan togel, busana muslim bagi pegawai negeri sipil, busana muslim bagi pelajar hingga zakat yang diwajibkan kepada pegawai negeri yang saat ini kota padang menjadi rujukan bagi daerah daerah lain. Atas dedikasinya ini Fauzi Bahar layak untuk memimpin Sumbar kedepannya. Yakni , Sebagai Gubernur Sumbar periode 2024-2029, jelas Wawan.


PADANG PANJANG - Warga RT 14 Kelurahan Silaing bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat kini merasa bersyukur. Pasalnya, sebuah bangunan mushola yang diberi nama Nur Hidayah telah lama diimpikan, Ahad (12/5/2024) ini telah dimulai proses pembangunannya. 

Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Musala ini akan dibangun di atas tanah seluas 278 m2. Tanah tersebut merupakan wakaf dari warga RT 14 yang merantau ke Bogor, Ozi Lenovezia seluas 248 m2 dan wakaf dari keluarga Alm Ibu Upik kurang lebih 30 meter persegi.


Pj Wako Sonny turut mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah mewakafkan tanah ini untuk pembangunan musala. Sebelumnya tanah ini sempat akan dibeli dengan harga Rp1.000.000/meter, namun tidak jadi.


"Saya sangat senang dan bangga atas kekompakan warga RT 14 serta pengurus yang telah dimulai sejak jauh hari sebelumnya. Mulai dari pencarian lahan, pengurusan surat-menyurat hingga pelaksanaan hari ini," kata Sonny.


Ia berharap pembangunan ini bisa secepatnya rampung hingga bisa dimanfaatkan warga untuk beribadah.


"Mari kita bersama-sama memberikan dukungan maksimal, baik materi dan doa serta apapun yang bisa kita berikan dan sumbangkan untuk pembangunan musala ini," katanya.


Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag), Drs. H. Alizar, M.Ag mengharapkan proses pembangunan Musala Nur Hidayah ini akan senantiasa mendapat taufik dan hidayah pula dari Allah.


"Dalam catatan kami sebelumnya, hanya ada 64 musala dan ini adalah musala yang ke-65 di Kota Padang Panjang. Juga merupakan musala paling cepat yang mengurus administrasinya," kata Alizar.


Ketua Pelaksana Pembangunan, Nazuar, S.Pd mengatakan, nama Musala Nur Hidayah merupakan permohonan dari Osi sebagai pemberi wakaf tanah. Kata Nur merupakan nama dari ibu suaminya dan Hidayah merupakan orang tua perempuannya. 


"Kami sangat mengharapkan dukungan dari bapak-bapak dan ibu-ibu agar pembangunan ini berjalan dengan lancar dan baik," sebutnya.


Turut hadir Pj Ketua TP PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, S.E, Ak, Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si, Danramil 01/PP, Kapten Inf Ibrahim, lurah dan warga setempat. Cg

PADANG - Bukti keseriusan Hendra Saputra, SH, M. Si untuk membawa Kabupaten Solok kearah yang lebih baik terlihat dari Kehadirannya diacara Konsolidasi yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Barat. 


Konsolidasi yang berlangsung di kantor DPD Golkar Sumatera Barat (Sumbar), Kota Padang, pada Minggu (12/5) ini melibatkan DPD Golkar se-Kabupaten, Kota, serta puluhan bakal calon kepala daerah se-Sumbar, ungkap salah seorang peserta yang inisialnya tidak ingin disebut.


Katanya, Hendra Saputra, memang pantas untuk diusung oleh partai dan juga independen. Beliau adalah sosok calon pemimpin yang religius. Kita yakin, dibawah kepemimpinannya kelak Kabupaten Solok akan ada berubahan. Sebab, nilai religius padanya akan membentuk karakter kepemimpinan yang baik, dan sejalan dengan nilai-nilai Islam, yaitu pemimpin yang memiliki semangat tinggi, amanah, bertanggung jawab, disiplin, terpercaya, visioner, moderat, dan tidak mudah menyalahkan orang lain.


Sebagai penutup, marilah kita memilih pemimpin yang sesuai dengan kriteria dalam Islam yaitu muslim yang ta'at beragama, jujur, amanah, cerdas, berilmu, beretika/berakhlak mulia, bersikap adil, sehat (kuat fisik) dan menjadi teladan bagi masyarakat. ujarnya. An

PADANG PANJANG - Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (211/5/2024) sore hingga malam, telah mengakibatkan jalan di beberapa titik di Kota Padang Panjang lumpuh total. 


Luapan air yang dari lereng Gunung Singgalang dan lahar dingin Gunung Marapi itu memutuskan jalan utama Padang Panjang menuju Nagari Singgalang, Padang Panjang menuju Kota Padang, Padang Panjang menuju Kota Bukittinggi serta Padang Panjang menuju Kabupaten Tanah Datar.

Melihat kondisi ini Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama Forkopimda turun langsung meninjau lokasi bencana, Ahad (12/5/2024) dinihari.


Rombongan meninjau lokasi mulai dari Jembatan Kamba di Silaing Bawah, SMA Negeri 1 Sumatera Barat di Sigando, belakang Kantor Balai Kota dan Lubuk Mata Kucing di Pasar Usang.


"Kondisi jalan di beberapa titik di kota kita ini rusak parah. Kami juga langsung lakukan tanggap darurat dengan mendirikan tenda pengungsian melalui Dinas Sosial PPKBPPPA, serta mendistribusikan perlengkapan seperti selimut, tikar dan makanan untuk masyarakat yang terkena dampak ini," jelas Sonny.


Dijelaskannya, untuk sementara jalan dari Padang Panjang menuju Nagari Singgalang tidak bisa dilalui karena jalan di depan Lubuk Mata Kucing putus total. 


"Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada, jangan panik. Sebisa mungkin jangan melewati jalur-jalur yang rawan longsor dan jembatan putus. Atau tetap berada di rumah saja, jangan keluar rumah karena cuaca saat ini kurang baik," imbaunya.


Sementara itu Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro SIK, MAP menyampaikan, musibah banjir bandang, luapan sungai dan musibah lahar dingin melanda sejumlah titik di wilayah hukum Polres Padang Panjang, terutama Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. 


Dia juga membenarkan, jalan nasional Padang Panjang-Padang di kawasan Lembah Anai sama sekali tidak bisa dilewati karena jalan terban.


"Untuk jalur Lembah Anai putus total. Tidak bisa dilalui sama sekali, baik orang maupun kendaraan. Lantaran jalan aspal habis digerus air dan terban ke sungai. Pemandian dan Cafe Xakapa hanyut. Tinggal Masjid Hidayatullah yang masih berdiri," sebutnya.


Begitu juga dengan jalan dari Padang Panjang menuju Nagari Singgalang melewati Lubuk Mata Kucing juga tidak bisa dilewati sama sekali karena jalan putus akibat banjir bandang ini.


"Selain banyak bangunan yang rusak dan hanyut, dalam musibah ini juga dilaporkan adanya sejumlah warga hilang, dan diduga terbawa arus air bah," ungkapnya.


"Sampai detik ini tim kami bersama TNI dan Tim BPBD Kesbangpol Padang Panjang  masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap warga yang belum ditemukan," katanya.


Warga dimintanya untuk sementara jangan keluar rumah karena cuaca kurang baik. Serta selalu tetap jaga keselamatan jika hendak keluar rumah.Cg

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.