-->

Latest Post


PADANG - Walikota Padang Mahyedi bersama dengan Wakil Walikota  Hendri Septa membagikan masker gratis kepada pedagang dan pengunjung yang ada di Pasar Raya Padang, Minggu (12/4/2020) siang.

Pasangan kepala daerah ini menyisir pusat perekonomian di Kota Bingkuang, mulai dari daerah Blok II hingga Permindo. Satu persatu pedagang dan pengunjung yang bertemu dan membutuhkan masker diberikan secara gratis oleh mereka. Tidak hanya itu, pengemudi angkutan umum, penumpang serta pengemudi kendaraan roda ikut kebagian masker. 

"Distribusi masker ini adalah salah satu upaya untuk mencegah dan melindungi masyarakat dari penyebaran wabah virus korona (covid-19) di kota Padang. Dengan memakai masker kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri dari virus corona, kita juga membantu orang lain, "katanya kepada wartawan ketika  sedang membagikan masker.

Mahyeldi menekankan kepada semua warga Kota Padang untuk selalu waspada, meminta gaya hidup bersih dan sehat dan menindaklanjuti semua permohonan dan arahan pemerintah terkait co-19.

Oleh karena itu kepada semua masyarakat baik para pedagang dan pembeli kami mengimbau untuk wajib memakai masker," imbau orang nomor satu Kota Padang ini.

Lebih jauh dijelaskannya, terkait pembagian masker dari Pemerintah Kota Padang saat ini telah memiliki 45.000 masker yang akan dibagikan secara gratis kepada warga Kota Padang. 

"Insya Allah secepatnya ini akan segera kita bagi kepada seluruh masyarakat," ujarnya mengaku prihatin mengingat saat ini sudah empat orang pedagang di Pasar Raya Padang yang terkonfirmasi positif corona. 

Seperti diketahui, perkembangan kasus covid-19 di Kota Padang dari data Dinas Kesehatan Kota Padang terhitung per 12 April pukul 12.00 WIB menyebutkan bahwa warga Kota Padang yang terkonfirmasi positif covid-19 sudah berjumlah 30 orang.

"Untuk itu kami meminta kesadaran warga Kota Padang untuk mematuhi segala intruksi dan imbauan yang telah dikeluarkan Pemerintah Kota Padang. Sehingga mata rantai penyebaran virus corona ini dapat kita putus," pungkasnya. 

Juga hadir dalam pembagian masker tersebut Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, Kadis Perdagangan Endrizal, Kabag Umum Budi Payan, Kabag Kesra Amriman serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis. (Muliadi/Prokopim Padang).


(Foto: AFP)

WASHINGTON - Jumlah Korban tewas akibat virus Corona di Amerika Serikat (AS) terus bertambah, mencapai Angka 20.000 orang.

Hingga Sabtu (11/4/2020) waktu setempat, sebanyak 20.071 orang meninggal, membenarkan AS sebagai negara dengan kasus kematian tertinggi dari Covid-19 di dunia.

Kematian di AS telah melampaui Italia, yang berada di kisaran 19.400. Sementara Spanyol di tempat ketiga dengan selisih sekitar 100 korban di bawah Italia.

Data yang dikeluarkan oleh Universitas Johns Hopkins juga mengungkapkan bahwa jumlah kasus yang terinfeksi 520.000 orang, tepatnya 519.453.

Meski begitu, ada secercah harapan karena data menunjukkan penurunan infeksi, termasuk di New York sebagai pusat wabah di AS dan di New Orleans.

Akhir pekan ini adalah perayaan Paskah untuk orang Kristen. Sebagian besar gereja di AS akan mengadakan layanan ibadah online. Tetapi ada beberapa yang bertekad untuk terus mengadakan di gereja  gereja.
  
Sementara para pastor dan pendeta mencela aturan medis dan nasehat agar tidak ada pertemuan massal di puncak perayaan Paskah,  dikutip dari , iNews.id Minggu (12/4/2020), meskipun risiko yang harus mereka hadapi ditangkap.

Selain jumlah kematian, ada infeksi baru di New York dan New Orleans.

Konflik internal dalam pemerintahan. Walikota New York City Bill de Blasio dan Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo melibatkan masyarakat tentang membuka kembali sekolah-sekolah.
  
De Blasio mengumumkan bahwa sekolah akan tetap diliburkan sampai awal tahun ajaran yakni pada September. Sementara itu Cuomo, dalam konferensi pers, menegaskan bahwa setiap kebijakan terkait dengan wabah dan aktivitas sosial harus terkoordinasi.

"Kita mungkin melakukan itu, tapi kita akan melakukannya secara terkoordinasi dengan daerah lain," kata Cuomo, menunjukkan bahwa negara bagian yang lebih punya otoritas untuk menentukan status sekolah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memperingatkan kepada negara-negara agar tidak terlalu cepat mengambil tindakan melonggarkan lockdown.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, salah mengambil tindakan dapat menyebabkan kembalinya wabah dan munculnya kasus kematian baru.

Presiden Donald Trump sebelumnya juga mengatakan bahwa pekan ini merupakan puncak dari wabah di negaranya. Namun di sisi lain, dia mempertimbangkan cara bagaimana roda perekonomian tetap berputar.

"Tapi tahukah Anda, tinggal di rumah juga bisa menyebabkan kematian," kata Trump, merujuk pada keterpurukan ekonomi negara. 


(Ar)




Ilusetrasi Krakatau (dok BMKG)
                                
MPA, JAKARTA  - Ahli Vulkanologi yang merupakan mantan Kepala Badan Geologi dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono alias Mbah Rono buka suara ihwal dentuman yang sempat menghebohkan warga Jabodetabek tadi malam. Dia menduga dentuman berasal dari suara Gunung Anak Krakatau yang meletus.

Dia menjelaskan lebih detil mengapa warga Jabodetabek dapat mendengar suara dentuman tersebut dengan jelas. Menurutnya hal itu karena kondisi yang sudah malam menjelang pagi dan kondisi jalanan yang  sepi.

"Yang pasti Gunung Anak Krakatau meletus.  Apalagi saat ini kondisi sepi, tidak ada kendaraan lalu-lalang, tidak ada kegiatan manusia," tuturnya seperti dilansir iNews.id, Sabtu (11/4/2020) pagi.

Dia menambahkan, hal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalaeh dampak  setelah dentuman ini terjadi terus-menerus. Menurutnya, hal itu dapat membuat longsoran yang dapat berakibat tsunami di daerah sekitar Gunung.

"Seharusnya sering meletus sebagai gunung api muda. Yang paling bahaya, longsoran pemicu tsunami," tuturnya.

"Pernah satu tahun tidak berhenti (dendumannya), guna membangun tubuhnya supaya tinggi dan besar," katanya melanjutkan.

Namun, dia kembali menjelaskan, letusan Gunung Anak Krakatau tidak dapat menyebabkan tsunami secara langsung. Yang menyebabkan tsunami, longsoran dari Gunung Anak Krakatau.

"Letusan besar dan memicu tsunami? Tidak, dia bukan Ibunya, dia hanya Gunung Anak Krakatau, yang tahun 2012 telah ditulis dalam jurnal ilmiah, dimana longsorannya dapat memicu tsunami," ucapnya.

Mbah Rono  menjelaskan, di kondisi seperti ini, kecil kemungkinan Gunung Anak Krakatau akan meletus dengan volume yang besar. "Bahkan dapat dikesampingkan Gunung Anak Krakatau akan meletus besar," tuturnya.

Gunung Anak Krakatau meletus Jumat (10/4/2020) pukul 22.35 WIB. Informasi yang disiarkan (PVMBG) ketinggian letusan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2284 detik," dikutip dari laman Data PVMBG, tingka aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Level II (Waspada) sejak 25 Maret 2019. Gunungapi berketinggian 157 m dpl ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 dan diikuti rangkaian erupsi pada periode September 2018 hingga Februari 2019.

Letusan terakhir sebelumnya terjadi pada 18 Maret 2020 dengan tinggi kolom erupsi 300 meter di atas puncak. PVMBG meminta masyarakat atau wisatawan tidak mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah, Jumat (10/4/2020). Data PVMBG menyebut, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Level II (Waspada) sejak 25 Maret 2019. (*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.